Es Kopyor Aneka Rasa Ala Outlet Kopyorisasi

Es Kopyor Aneka Rasa Ala Outlet Kopyorisasi

Bengkulu, BE - Es Kopyor salah satu minuman nikmat yang kekinian dan banyak digemari oleh kalangan milenial. Es Kopyor merupakan salah satu minuman berasal dari buah kelapa yang mengalami kelainan genetik dan cukup langka. Salah satu Outlet yang menjual minuman Es Kopyor ini Outlet Kopyorisasi berada di Jalan Mahakam Raya No.62 A Jalan Gedang, Kota Bengkulu. Outlet Kopyorisasi membuat inovasi dengan menyediakan ES Kopyor kekinian beraneka rasa. Owner Outlet Kopyorisasi Havez Annamir (26) saat diwawancarai BE Senin (24/1) menuturkan, \"Dahulu Es Kopyor hanya disajikan dalam bentuk satu varian rasa saja, yaitu rasa original dengan olahan Sirup cocopandan. Akan tetapi di outlet Kopyorisasi ini kami memberikan sentuhan beragam rasa lain pada minuman Es Kopyor.\'\' Outlet Kopyorisasi menyediakan minuman es kopyor rasa redvelvet, greentea, taro dan cokelat. outlet kopyorisasi ini kemungkinan akan mengembangkan varian rasa terbaru sesuai keinginan pelanggan. Es kopyor ini biasanya dijual dengan harga mahal, namun outlet kopyorisasi ini berhasil membuat inovasi baru menjual es kopyor dengan harga terjangkau. Mulai dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per gelasnya. Harga ini cukup ramah di kantong pelajar. “Kami membuat Kopyor buatan, tetapi rasa teksturnya menyerupai kopyor. Jadi istilahnya kopyor buatan sehingga kitab bisa menekan harga 5 ribu hingga 10 ribu per gelas,” tambahnya Dalam satu hari Havez bisa menjual Es Kopyor sekitar 150 gelas. Outlet yang dikelolanya buka setiap hari dari jam 9 pagi hingga 10 malam. Selain membeli langsung ke outlet Kopyorisasi, pelanggan juga bisa memesan Es Kopyor ini melalui aplikasi Grabfood. Layanan ini ini sudah ada sejak Desember tahun lalu. Havez menceritakan awal mula ia membuka Outley Kopyorisasi. Dia mendapatkan ide tersebut berawal dari sajian menu buka puasa untuk keluarganya saat berada di Provinsi Lampung. “Awalnya minuman ini itu minuman keluarga yang disajikan saat berbuka puasa. Lalu, saya pernah selama 3 tahun menjual es kopyor buat agenda sosial dan ternyata respon masyarakat suka. Nah, dari sana saya melihat peluang sehingga saya memberanikan diri menjual es kopyor ini di Bengkulu. Kebetulan saya juga pindah tugas ke sini (Bengkulu,red),” ujarnya. (MG7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: