Kasus Aktif Rendah, Tetap Prokes

Kasus Aktif Rendah, Tetap Prokes

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Meski kasus aktif Covid -19 di Provinsi Bengkulu sudah rendah, menyisahkan 28 orang lagi, namun masyarakat diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalakan aktivitas sehari-hari. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, M. Kes, Rabu (24/11) kepada BE. \"Saat ini jumlah total kasus aktif Covid-19 di Bengkulu sebanyak 28 orang sedang menjalani isolasi mandiri, baik di rumah maupun di Faskes (Falilitas Kesehatan),\" kata Herwan dalam keterangannya. Herwan mengungkapkan, untuk penambahan kasus positif di Bengkulu pada Rabu (24/11) nol kasus. Sedangkan, Penambahan Kasus sembuh hari ini 0 kasus dan Penambahan Kasus meninggal hari ini 0 Kasus. Meski begitu, sambung Herwan, Dinas Kesehatan mengajak masyarakat tetap menerapkan prokes sehingga tidak ada lagi kasus covid-19 di Bengkulu. Selain itu, ia juga mengajak, masyarakat yang sudah divaksin dapat mengajak sanak saudaranya untuk mengikuti vaksin pula. Sementara itu, Tim Satgas Covid-19 Bengkulu tetap Fokus dalam melakukan upaya penanganan Covid-19 meski tren kasus di Bengkulu mulai menurun. Salah satu  upaya yanh dilakukan pengawasan prokes di tempat kuliner dan hiburan yang dianggap rawan menjadi tempat kerumunan. \"Satgas Covid-19 belum dibubarkan. Kita tetap melaksanakan tugas sebagaimana aktivitas dalam Prokes) ditengah masyarakat,\" kata Kasatpol PP Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar. Murlin menekankan, meski tren kasus menurun masyarakat diminta untuk tetap mematuhi prokes supaya tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu. \"Karena, pemerintah dan WHO terus menekankan penerapan Prokes diperketat di tempat publik,\" tegasnya. Ia menambahkan, saat ini satgas Covid-19 Bengkulu tetap memonitor dan melakukan penindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar prokes.  Satgas  sebagai koordinator dan penegakkan hukum (Gakum) tetap melakukan pengawasan secara mobile. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: