Permudah Perizinan, Perlancar Investasi

Permudah Perizinan, Perlancar Investasi

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah menekankan agar Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu mempermudah perizinan dan memperlancar investasi yang hendak masuk ke Bengkulu. Hal itu ditekankan Rosjonsyah usai melakukan kunjungan, sekaligus diskusi bersama Kadis serta pegawai di kantor DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Rabu (17/11). \"Ada beberapa poin penting yang kita bahas dalam diskusi tadi. Pertama berkaitan dengan perizinan, kita minta DPMPTSP ini tidak menghambat pihak yang mengurus perizinan,\" kata Rosjonsyah. Menurutnya, semuanya harus transparan dan diperjelas, dengan tetap mengacu peraturan yang berlaku sebagaimana intruksi Presiden RI. Selanjutnya, berharap DPMPTSP Provinsi dapat mengejar target investasi di Provinsi Bengkulu yang sampai dengan saat ini baru mencapai Rp 8,1 triliun dari target 8,6 triliun. \"Kita yakin kekurangan nilai investasi sekitar Rp 500 miliar lagi pasti bisa tercapai. Karena investasi ini memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah,\" ujarnya. Meski begitu, dirinya memberikan, apresiasi kepada DPMPTSP karena merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov, yang telah terbukti mampu memberikan pelayanan terbaik. \"Pelayanan ini harus terus ditingkatkan. Soal sarana dan prasarana penunjuang, sebisa mungkin kedepan kita tindaklanjuti. Termasuk juga urusan SDM-nya,\" tegasnya. Terakhir, sambung Rosjonsyah, pihaknya berharap agar DPMPTSP dapat mendorong agar investor yang hendak berinvestasi, dapat melibatkan BUMD. \"Misal dengan cara agar investor membeli saham 1 atau 2 persen milik BUMD. Namun, investor yang hendak berinvestasi juga harus jelas keberadaannya, jangan hanya berinvestasi di sini, tapi kantornya di Jakarta,\" ungkapnya. Sementara itu, Kadis DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Karmawanto, M.Pd menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti, apa yang menjadi saran ataupun catatan Wakil gubernur. \"Selama ini kita memang kekurangan dalam segi sarana dan prasarana, misal seperti kendaraan operasional. Tetapi, dengan kekurangan yang ada, kita tetap memberikan pelayanan yang maksimal,\" singkatnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: