Tak Batasi Tamu Datang

Tak Batasi Tamu Datang

  BENGKULU, BE - Respsi pernikahan putra pertama Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah, Ahmad Fachry Falah (Fachry) dengan Yunita Arumpati (Arum) putri pasangan Ir H Nurodi dan Hj Rizky M Noor akan digelar pagi ini (7/11), di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu. Berbagi persiapan telah dilakukan oleh Panitia Keluarga Gubernur Bengkulu sejak kemarin (6/11). Mulai dari pelaminan khas adat Bengkulu, kursi-kursi yang dibatasi tidak lebih dari 100 untuk tamu udangan dan persiapan lainnya. Resepsi pernikahan anak Gubernur ini akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat. Bahkan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menegaskan, bagi keluarga hingga panitia yang telah terbentuk, ada yang reaktif atau bergejala Covid-19, maka dilarang untuk bertugas. \"Seluruh panitia, terutama keluarga kami maupun besan, termasuk jajaran pemprov yang menjadi panitia semua diswab antigen. Sehingga dipastikan semua negatif Covid-19. Andai ada yang reaktif, tentu tidak kita ikut sertakan, yang bersangkutan kita lakukan isolasi,\" terang Rohidin kepada BE, kemarin (6/11). Rohidin memastikan, tamu udangan yang akan masuk ke ruangan juga akan dibagi beberapa sesi. Sehingga ketika masuk ruangan tidak terjadi kerumunan. Sesi tamu undangan yang hadir juga telah diberi jadwal di undangan masing-masing untuk datang ke resepsi tersebut. \"Kita ingin pastikan protokol kesehatan berjalan dengan tertib,\" tambahnya. Tidak hanya itu, gubernur juga mengatakan, tamu undangan yang hadir, seluruhnya akan diminta masuk. Namun secara bergantian, baik yang ada undangan maupun tidak mendapatkan undangan fisik. \"Sesungguhnya semua undangan diperbolehkan masuk. Bahkan semua masyarakat yang berniat hadir, walaupun tidak ada undangan fisik juga boleh. Memang ada tahapannya, kita dibatasi kapasitas ruangannya. Semua harus teratur, semua bisa masuk,\" tutur Rohidin. Panita pun menyiapkan jalan masuk dan keluar. Sehingga tamu undangan tidak berlama-lama di ruangan. Karena akan bergantian dengan tamu undangan yang lain. \"Kita juga tidak menyediakan makan dan minum apapun di lokasi pesta. Karena ini protokol kesehatan, yang harus kita patuhi bersama-sama,\" ungkapnya. Rohidin menyakini dengan pembatasan yang dilakukan itu, banyak tamu undangan yang kecewa atas ketika-nyamannya. Rohidin memohon maaf, karena kondisi saat ini masih dalam wabah Covid-19. \"Mungkin ada yang tidak nyaman. Namun situasi Covid-19 ini siapa yang nyaman, memang situasinya mengharuskan seperti itu,\" bebernya. Untuk tamu undangan yang akan hadir, Rohidin mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlahnya. Namun yang jelas, undangan fisik dan non fisik telah disampaikan. Baik untuk pemerintah pusat, kerabat di luar Provinsi Bengkulu, maupun tamu undangan yang lain. \"Kita belum tahu siapa saja yang akan datang. Namun yang jelas, kita sambut dengan riang gembira siapapun yang hadir,\" tutup Rohidin. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: