Jembatan Rusak Ancam Petani

Jembatan Rusak Ancam Petani

MANNA, bengkuluekspress.com - Petani di ataran Matai, Desa Lubuk Sirih Ilir mengeluhkan kondisi jembatan belly di desanya. Pasalnya akses satu satunya warga ke tempat usaha pertanian mereka lantainya rusak. Bahkan beberapa kendaraan petani yang melintas nyaris tercebur ke sungai.

\"Sudah lama lantai jembatan kami ini rusak,\" keluh Muhardin.

Dikatakan Muhardin, untuk pemeliharaan jembatan tersebut, selama ini warga selalu bergotong royong. Sebab jika dibiarkan rusak, maka warga kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian mereka. Pasalnya, jika jembatan rusak, kendaraan tidak bisa masuk ke usaha pertanian mereka. Hingga akhirnya dengan kondisi lantai jembatan yang lapuk dan sudah rusak tersebut, ada sebagian warga hang nekat.

\"Kemarin ( Rabu red) ada ban kendaraan yang terperosok untuk tidak tercebur ke sungai,\" ujarnya.

Bambang, salah satu petani di ataran Matai menuturkan, selama ini warga selalu bergotong royong mengganti lantai jembatan yang lapuk. Hanya saja tidak lama setelah itu papan yang merupakan lantai jembatan yang dipasang rusak dan patah. Sehingga warga harus selalu menggantinya. Dengan kondisi tersebut, dirinya berharap Pemda BS dapat membangun jembatan permanen, agar tidak rusak kembali. Wargapun tidak khawatir lagi ban kendaraannya terperosok dalam jembatan yang rusak lagi

\"Kami sangat berharap jembatan kami dibangun permanen, sebab tidak hanya warga kami yang memanfaatkannya, namun juga warga desa tetangga juga melintasi jembatan tersebut untuk ke tempat usaha pertanian mereka,\" harap Bambang. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: