Puluhan Rumah Kebanjiran

Puluhan Rumah Kebanjiran

BENTENG, BE - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sejak Rabu (13/10) siang membuat air sungai meluap. Bahkan, luapan air sungai sempat meluas ke pemukiman warga di sejumlah desa. Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng, tercatat ada puluhan rumah yang kebanjiran. Meliputi, 1 rumah di Desa Jayakarta, 1 rumah di Desa Pulau Panggung dan 12 rumah di Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat. Lalu, banjir juga menimpa warga di 2 desa wilayah Kecamatan Karang Tinggi. Terdiri dari, 40 rumah terendam banjir di Desa Taba Terunjam dan 43 rumah di Desa Talang Empat. \"Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu siang,\" ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Benteng, Samsul Bahri SPd MM, melalui Kabid Darurat dan Logistik, Andri Edo Saputra. Dijelaskan Edo, tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan bencana tingkat kabupaten dan tingkat desa sudah melakukan pendataan dan turun ke lokasi banjir. Pemantauan ke lokasi juga dilakukan bersama personel TNI, Polri dan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Benteng. Dari keseluruhan, Edo menuturkan, tak ada korban jiwa dan kerusakan parah pada bangunan rumah warga. Hanya saja, banjir juga menimbulkan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan nasional Kembang Seri-Air Sebakul. Tepatnya di perbatasan antara Desa Jayakarta dan Desa Pulau Panggung. Luapan air Sungai Minga yang merupakan anak sungai Air Bengkulu membuat permukaan jalan digenangani air hingga selutut orang dewasa. \"Kemacetan lalu lintas juga terjadi diantara Desa Pulau Panggung dan Jayakarta. Meski sebagian besar pengguna kendaraan merasa takut, semua jenis kendaraan tetap bisa melintasi jalan yang tergenang tersebut,\" kata Edo. Sementara itu, Ketua PMI Benteng, dr Listikarini Hillen Widyastuti, melalui Sekretaris, Andi Karyawan ST mengatakan, PMI juga ikut berpartipasi dalam melakukan aksi sosial ditengah bencana banjir. \"Selain melakukan pendataan, kami juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir. Kami juga memberi penguatan agar mereka tetap sabar dan menghadapi bencana ini,\" kata Andi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: