Pantau Harga Pupuk

MUKOMUKO,BE – Adanya keluhan dari masyarakat khususnya petani sawit di Mukomuko, terkait mahalnya harga pupuk. Pemda Mukomuko melalui Disperindagkop dan UKM dalam waktu dekat segera turun ke lapangan. Tujuannya memantau langsung penjualan pupuk di agen-agen. “Kita akan turun ke lapangan. Memantau langsung di agen-agen penjualan pupuk di daerah ini,” kata Kadisperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda. Ia juga menyampaikan dalam penggunaan pupuk khususnya pupuk bersubsidi tidak seluruh petani bisa menggunakan. Ada persyaratan khusus melalui kelompok tani (Poktan). Termasuk pihaknya juga akan mendata lebih jauh jenis-jenis pupuk apa saja yang dijual di agen-agen dan harganya. “Saat ini kita belum mengetahui pasti harga-harga pupuk berbagai merek. Yang jelas kita turun dulu ke lapangan dan memantau secara langsung ke agen resmi penjualan pupuk,” lanjutnya. Petani sawit sangat berharap adanya pengawasan dan penetapan harga pupuk yang di jual agen-agen pupuk di daerah ini. Karena harga harga pupuk saat ini sangat mempengaruhi dengan pendapatan petani sawit. “Kami selaku petani sangat berharap adanya pengawasan hingga adanya penetapan harga eceran tertinggi (HET). Karena harga buah sawit terus naik, harga pupuk membuat petani menjerit,” ungkap Petani, Musroin. Hal senada disampaikan petani lainnya, Rustam mengaku sangat penting peran dari pemda Mukomuko dalam pengawasan harga pupuk. Baik itu pupuk bersubsidi maupun pupuk non subsidi. “Sangat penting adanya pengawasan harga-harga pupuk yang di jual agen-agen. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga di daerah ini mayoritas petani sawit,” ungkapnya. (900)

Sumber: