Pelaku Begal Makin Berkeliaran
KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Sepertinya warga harus semakin waspada. Pasalnya pelaku begal atau pemalakan ataupun penodongan tidak hanya terjadi di jalan Workshop, Pagar Dewa, Kota Manna. Namun saat ini beralih ke jalan lintas di Slipi, Padang Serasan, Pino Raya. Bahkan dalam dua hari terakhir, dua warga Bengkulu Selatan (BS) nyaris menjadi korban.
Apdian (34)), warga Desa Kurawan, Pino Raya membenarkan. Sebelumnya Selasa (8/9), salah satu pemuda BS nyaris menjadi korban begal. Kejadian tersebut sekitar pukul 13:30 wib di jalan raya depan Prumnas, Slipi, Desa Padang Serasan, Pino Raya.
Pelaku merupakan dua orang laki- laki. Modusnya saat itu pelaku pura-pura kehabisan bensin dan mendorong sepeda motornya ke arah Kota Manna. Saat itu sang pemuda tersebut melintas dan memperlambat laju kendaraannya bahkan berniat memberikan pertolongan. Hanya saja saat itu para pelaku menunjukan gelagat aneh, seperti hendak memeras korban. Melihat hal tersebut, korban langsung tancap gas.
\"Pelaku sempat mengejar korban, beruntung korban mengebut sehingga selamat dari kejaran pelaku,\" ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Mina Rahaya (28) warga Desa Tanggo Raso, Pino Raya. Dikatakannya pamannya Semuri (49) nyaris menjadi korban. Kejadian tersebut, Senin (6/9) sekitar pukul 16:10 wib di jalan raya dekat Jembatan Air Sekunyit, Slipi Desa Padang Serasan, Pino Raya. Saat itu pamannya di hadang dua orang pria tinggi besar berkumis dan berewokan. Satu orang membawa pedang dan satu orang lagi membawa parang besar. Saat itu kedua pelaku sempat minta duit kepada korban. Saat itu korban langsung kabur karena merasa ketakutan.
\"Sepertinya sudah tidak nyaman lagi lewat jalan itu, kami minta pelaku ditangkap, sebab kami khawatir nanti memakan korban,\" terang Mina.
Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra Harbiandri Strk SIK MH mengaku belum menerima laporan secara resmi. Dirinya hanya mengetahui dari informasi hang beredar di tengah masyarakat. Atas informasi tersebut, dirinya akan menyelidikinya dan memburu para pelaku. Sebab hal tersebut telah meresahkan masyarakat.
\"Kami akan selidiki dan memburu para pelaku,\" ujar Gajendra. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: