Forum Komite SMA/SMK Kecewa dengan Walikota Bengkulu
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Forum komite SMA/SMK sederajat Provinsi Bengkulu menyayangkan tindakan Walikota Bengkulu yang menebus ijazah dan mengatakan ijazah siswa ditahan pihak sekolah belum lama ini. Hal itu dikatakan Ketua Forum komite SMA/SMK sederajat Provinsi Bengkulu Tarmizi Gumay, SH, Jumat (27/8). Tarmizi mengatakan, menyikapi walikota Ben yang menyebutkan adanya penahan ijazah di tingkat SMA/SMK tidak lah benar adanya. Melainkan, ijazah itu sebelum diberikan harus ada beberapa syarat yang dipenuhi oleh siswa, seperti harus mengembalikan buku perpustakaan, harus menyelesaikan administrasi keuangan dan melakukan cap 3 jari. \"Jadi jika dalam hal itu sudah terpenuhi semua, maka ijazah itu akan dikeluarkan oleh pihak sekolah. Maka itu bukan ditahan, harusnya siswa penuhi dulu kewajiban tersebut,\" ujarnya. Tarmizi mengungkapkan, misalnya masyarakat yang kurang mampu bisa mengajukan syarat yang dipenuhi seperti surat keterangan miskin dari RT ataupun lurah. Jika memang dianggap kurang mampu, ditingkat SMA/SMK ini akan dibebaskan. \"Saya selaku ketua forum komite SMA/SMK ini sangat kecewa dengan tindakan walikota Bengkulu. Sepertinya walikota menanyakan terlebih dulu persoalannya dan ini juga bukan rananya walikota,\" sesalnya. Menurutnya, SMA/SMK sederajat bukan merupakan rana dan wewenangnya walikota Bengkulu. Semestinya, jika memang mau membantu pertanyakan terlebih dulu seperti apa, jangan menuding pihak sekolah menahan ijazah tersebut. \"Kita sayangkan itu, jika memang dia (walikota) mau membantu, layaknya tangan kanan memberi tangan kiri tidak boleh ada yang tahu,\" pungkasnya. Ia meminta, walikota Bengkulu untuk fokus saja atas tanggung jawab beliau di tingkap pendidikan TK, SD dan SMP. Ia menjelaskan, memang seharusnya jika ada kejadian seperti ini hendaknya pihak orang tua siswa harus mengkomunikasikan ke pihak sekolah letak duduk permaslahannya. Karena pihak sekolah tidak ada mau menahan ijazah tersebut. \"Maka besok, forum komite SMA/SMK sederajatakan mengadakan rapat menyikapi persoalan-persoalan ini,\" tutupnya. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: