63 Siswa Madrasah Kepahiang Ikuti Kompetisi Sains
KEPAHIANG,bengkuluekspress.com - Sebanyak 63 pelajar MA, MTs dan MI se-Kabupaten Kepahiang ambil bagian dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang. Terdiri dari pelajar MA 18 orang, MTs 24 orang dan MI 21 orang, setiap peserta berkompetisi menjawab soal-soal sesuai mata pelajar dilombakan yakni Metematika, Biologi, Kimia, Fisika, Ekonomi dan Geografi yang dikerjakan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT). Kepala Kemenag Kabupaten Kepahiang, H Lukman SAg MH berharap, semua peserta dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Supaya siapa saja peserta nantinya keluar sebagai juara satu, dua dan tiga yang mewakili madrasah Kabupaten Kepahiang ketingkat Provinsi Bengkulu merupakan siswa-siswa terbaik sehingga mampu bersaiang dengan daerah lain agar terpilih sebagai wakil Bengkulu dikancah nasional 23 oktober 2021 mendatang. \"Harapan saya nanti KSM nasional yang menjadi wakil Provinsi Bengkulu berasal dari Kabupaten Kepahiang. Ayoo berjuang dengan keras, saya yakin siswa-siswi kita mampu meraihnya,\" ungkap Lukman. Sebelumnya 63 orang peserta KSM tingkat Kabupaten Kepahiang merupakan hasil seleksi dimasing-masing sekolah, pihak sekolah sudah melalukan kompetisi secara internal dengan memiliki siswa terbaik menjadi wakil sekolah pada KSM tingkat Kabupaten Kepahiang. \"Hasil seleksi berjenjang yang sudah dilakukan sebelumnya, tentunya menimbulkan keyakinan saya siswa-siswi peserta KSM bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sehingga nantinya dapat bersaing dengan daerah lain pada KSM tingkat provinsi,\" tutup Lukman. Menarikanya dalam penyelenggaran KSM tahun 2021, setiap soal yang dikerjakan peserta dibuat dalam tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Tujuannya supaya nantinya para pemenang KSM nasional disetiap tingkatkan mampu menjadi wakil Indonesia dikancah Internasional. Baik peserta maupun dewan guru sangat antusias mensukseskan KSM Kabupaten Kepahiang, meski dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat para guru tetap semangat mendampingi murid yang ikut kompetisi. \"Semua soalnya dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, jadi pemeriksaan hasilnya juga dilaksanakan dipusat. Nanti pemenang diumumkan dalam website Kementerian jadi bukan daerah yang menentukan pemenangnya. Semua proses diawasi langsung dari pusat,\" tegas Kasi Madrasah Kemenag Kepahiang Rusiati SAg. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: