Rumdin Wabup BS Diamuk Warga, Sopir Wabup Dilempari Asbak
KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kamis (15/7) pagi, sebelum pukul 09.00 WIB, di rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan (BS) mendadak heboh. Pasalnya saat itu Rumdin Wabup didatangi seorang pria dewasa. Pria tersebut melempar orang yang ada di sana yakni sopir Mobnas Wabup, yakni Torik dengan menggunakan asbak.
Beruntung Torik bisa mengelak sehingga tidak mengenai tubuhnya. Pelaku juga memukul sangkar burung serta melempar mobil yang ada di lokasi pakai gelas. Beruntung saat itu, ada petugas dan sopir Wabup, sehingga dalam waktu singkat bisa diamankan dan diserahkan ke Polres BS.
Wakil Bupati BS, H Rifai Tajuddin SSos membenarkan adanya warga yang datang tersebut. Dikatakannya saat kedatangan warga itu, dirinya sedang ada acara di luar, sehingga cepat diberi tahu, lalu pulang ke rumah. Dari laporan yang diterimanya, orang tersebut datang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter memakai baju batik, celana dasar panjang warga hitam, memakai peci dan sepatu kulit.
Saat tiba di Rumdin yang bersangkutan langsung menabrak tempat cuci tangan. Lalu ditegur sama sopirnya, sebab saat itu sopir kaget dan mengira motor pria tersebut tidak ada remnya. Hanya saja, setelah turun dari sepeda motor, pria tersebut langsung memukul sangkar burung, kemudian melempar Torik menggunakan asbak serta melempar mobil menggunakan gelas kopi. Bahkan saat itu Torik sempat dikejar.
\"Sudah kami serahkan ke polres,\" imbuhnya.
Hanya saja, sambung Wabup, dari keterangan keluarga pria itu, dan juga kepala desa setempat, jika pria tersebut mengalami gangguan jiwa, sehingga dirinya langsung memaafkannya dan meminta polisi dapat membebaskannya untuk kemudian dirawat pihak keluarga.
\"Pria itu masih keluarga juga dengan kami, dia gangguan jiwa dan saya minta agar polisi bisa menyerahkannya kepada keluarganya untuk dirawat agar segera sembuh,\" terang Wabup. Sementara itu, Kepala Desa Muara Pulutan, Seginim, Hunlisdi mengaku pria tersebut yakni Isdiman (41) warganya. Pria itu sudah beristri dan punya 4 anak serta berprofesi sebagai petani. Diakuinya pria itu mengalami gangguan jiwa sudah lama.
\"Dia gangguan jiwa sejak tahun 2014 lalu, \" ujarnya.
Ditambahkan Kakaknya Miran dan istri Isdiman, Rosnaini, korban selama ini sudah sering dirawat di rumah. Kemudian sejak 3 bulan lalu gangguan jiwanya kembali kambuh. Kemudian ditambah Senin, lalu orang tuanya meninggal sehingga pikirannya kembali korslet dan gangguan jiwanya kembali terjadi.
\"Sudah lama Isdiman ini mengalami gangguan jiwa, sepertinya ketika bapak kami meninggal, sakitnya kambuh lagi,\" ujarnya.
Dijelaskan Miran, pada Kamis (15/7) pagi, dirinya dan Isdiman berencana pergi ke rumah saudaranya yang menggelar Pest Pernikahan anak di Desa Padang Siring Seginim. Keduanya mengendarai sepeda motor masing-masing. Hanya saja di tengah jalam, sepeda motor Isdiman kehabisan bahan bakar minyak (BBM) , lalu Isdiman mengisi BBM di warung pengecer BBM sedangkan dirinya terus melaju untuk menyambut tamu.
\"Saya belum lama tiba di tempat pesta tiba-tiba dapat kabar adik saya ini di kantor polisi, jadi saya langsung ke Polres,\" terangnya.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra Harbiandri STK SIK MH membenarkan telah mengamankan pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun setelah memastikan yang bersangkutan benar-benar mengalami gangguan jiwa. Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan pihak dinas sosial dan keluarganya.
\"Yang bersangkutan kami serahkan dengan dinas sosial BS dan keluarganya untuk dirawat, jangan dibiarkan berkeliaran agar tidak meresahkan warga kembali,\" ujar Gajendra. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: