Cinta Segi Tiga Diduga Jadi Penyebab Pembunuhan Sopir Truk
KEPAHIANG BE - Isu cinta segitiga mencuat dalam kasus pembunuhan supir truk Ishak (45) warga Desa Permu Bawah Kabupaten Kepahiang. Informasi terhimpun beberapa tahun sebelum pembunuhan terjadi, ada kisah asmara antara pelaku dengan adik korban hingga mengakibatkan timbul perselisihan antar keluarga pelaku dengan korban yang membuat dendam kesumat antara korban Ishak dan pelaku DD (37). Puncak keributan itu pecah pada selasa sore (6/7), ketika pelaku DD dicegat oleh korban saat melintas didepan rumahnya (TKP, red). Sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban tewasnya bersimbah darah. Karena mendapatkan 5 luka tusuk pisau belati yang dipakai pelaku. \"Saya tidak tahu sebabnya pak, waktu itu saya pulang kerja lewat depan rumahnya. Saya dihadang kemudian dipukulnya dua kali,\" ujar pelaku DD waktu diwawancara jurnalis. Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK MAP melalui Kasat Reskrim AKP Williwanto Malau SIK membenarkan adanya informasi cinta segita yang menjadi musabab dendam serta perselisihan antara korban dan tersangka. \"Iya dari ketarangan empat saksi yang kita periksa, sekitar dua tahun lalu ada hubungan asmara itu. Tapi kita tidak menjadi itu pokok perkara. Adalah pembunuhan yang menghilangkan nyawa seseorang,\" tegas Kasat Reskrim. Sebelumnya kerja keras anggota buser Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang memburu pelaku pembunuhan terhadap supir truk Ishak (45), akhirnya membuahkan hasil. Rabu siang (7/7) sekitar pukul 14.30 WIB pelaku berinisial DD (37) warga Desa Permu Bawah berhasil ditangkap, tersangka dibekuk dikediaman keluarganya di Desa Bukit Kecamatan Semidang Lagan Bengkulu Tengah. Saat akan diamankan pelaku bersembunyi didalam rumah, namun berkat kesigapan anggota serta komunikasi yang bagus dengan warga setempat pelaku dapat ditangkap tanpa perlawanan berarti. \"Ditangkap di Desa Bukit Bengkulu Tengah,\" ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK MAP melalui Kasat Reskrim AKP Williwanto Malau SIK. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: