Pinjaman Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Capai Rp 23,27 Miliar

Pinjaman Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Capai Rp 23,27 Miliar

BENTENG, BE - Sejak program kredit (pinjaman) bagi perangkat desa digulirkan Bank Bengkulu (BB) pada 2020.  Antusias perangkat desa mengajukan pinjaman ke Bank Bengkulu (BB) meningkat drastis. Hanya dalam kurun waktu 2 tahun, BB telah menyalurkan dana pinjaman kepada perangkat desa sudah mencapai Rp 23,27 miliar.

\"Hingga Juni 2021, BB telah menyalurkan dana pinjaman kepada 449 orang perangkat desa. Sebanyak 282 orang perangkat desa mengajukan pinjaman pada 2020 dan 167 perangkat desa mengajukan pinjaman pada tahun ini,\" ungkap Kepala BB Cabang Karang Tinggi, Herman Syafri melalui Kasi Kredit Konsumtif, Dwi Octarina.

Pinjaman itu rinciannya, Rp 13, 46 miliar dikucurkan pada bulan Agustus-Desember 2020 dan sebesar Rp 10, 27 miliar dikucurkan pada bulan Januari-Juni 2021.

Sebelum dana pinjaman disalurkan, jelas Dwi, BB terlebih dahulu membuat perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Desa (Pemdes) di 11 Kecamatan se-Kabupaten Benteng. Setelah ada PKS, perangkat desa bisa mengajukan pinjaman dengan mengantongi rekomendasi Kades wilayah masing-masing.

\"Dengan adanya PKS, penyaluran gaji atau penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa dilakukan secara nontunai. Dengan begitu, pembayaran kredit atau angsuran pinjaman lebih mudah,\" terang Dwi.

Dwi menuturkan, plafond maksimal yang bisa diberikan kepada perangkat desa sebesar Rp 75 juta. Khusus, bagi perangkat desa yang meminjam lebih dari Rp 25 juta, yang bersangkutan wajib menyerahkan anggunan tambahan, baik itu sertifikat tanah, rumah ataupun aset berharga lainnya. Akan tetapi, jika plafond pinjaman kurang dari Rp 25 juta, anggunan yang diberikan cukup SK pengangkatan perangkat desa.

\"Sampai saat ini, kami sudah menerima berkas permohonan pinjaman dari 24 orang perangkat desa. Dalam waktu dekat, pinjaman akan disalurkan. (135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: