Awas, Waspadai Calo CPNS

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pemerintah akan segera membuka Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menyikapi hal ini Sekretariat Daerah (Sekda) H Nandar Munadi SSos MSi, kembali mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap praktik penipuan yang dilakukan calo CPNS. Sebab biasanya mereka mengiming-imingkan kelulusan CPNS, dengan imbalan bayaran yang bisa mencapai puluhan, hingga ratusan juta rupiah.

“Kita minta para peserta CPNS atau PPPK nanti mengikuti jalur dan berusaha sesuai kemampuan masing masing. Jangan mendengar oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan dengan imbalan uang,” kata Sekda Selasa (22/6).

Dikatakan Sekda, ia meminta masyarakat jangan percaya oknum yang menawarkan jasa bisa meloloskan CPNS. Sebab saat ini penerimaan CPNS berbasis online dan seluruh pendaftar harus mengikuti tes tanpa terkecuali. Juga tes CPNS dengan model CAT pun berlangsung transparan. Seluruh hasil tes langsung ditayangkan.

\"Semua langsung di bawah Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan sekarang semua online, dan untuk tesnya nanti kita belum tau di Kaur atau di Bengkulu,\" terangnya.

Ditambahkan Sekda, sudah menjadi pemandangan umum, setiap jelang pelaksanaan CPNS bergentayangan oknum calo yang biasanya menggunakan modus mendompleng nama pejabat tertentu untuk meyakinkan calon korbannya. Sekda menambahkan, jika warga atau peserta CPNS menemukan adanya calo, pihaknya menganjurkan untuk melaporkannya kepada pihak berwenang. \"Karena ulah oknum yang menjanjikan kelulusan, jelas penipuan. Persaingan dalam pengrekrutan CPNS tahun ini memang berat, apa lagi kuota CPNS tahun ini lebih dikit dari tahun kemarin,\" jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKD dan PSDM Kaur Arsal Adlin M Pd mengatakan dimana pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS atau PPPK tahun ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 ini. Dimana rencananya pelaksanaan tes CPNS rencananya akan dilaksanakan secara mandiri oleh daerah masing-masing hal ini mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

“Kalau kita lakukan di Kabupaten Kaur tentu kita nanti akan mengandeng pihak Unib dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Untuk tes dan pengumuman resmi soal CPNS dan PPPK kita masih menunggu petunjuk dari Kemenpan RB,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, untuk kuota CPNS dan PPPK di Kabupaten Kaur dengan jumlah kuota 744. Dengan rincian 142 CPNS umum dan 602 PPPK. Untuk CPNS umum formasi kesehatan 86 dan tenaga teknis 56 orang, sedangkan untuk PPPK sebanyak 602 dengan rincan formasi PPPK non guru 7 formasi dan PPK 595 formasi. (618)

Sumber: