Belasan Warga Kaur Terserang DBD

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Serangan virus dengue penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) makin mengganas di Kabupaten Kaur. Sebab Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2021 ini, sudah ada 14 warga Kaur yang diserang wabah DBD. Dimana satu pasien diantaranya meninggal dunia.

“Januari hingga akhir Juni 2021 ini, totalnya ada 14 orang yang terkena DBD. Satu pasien Balita asal Kecamatan Kaur Selatan beberapa hari lalu meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes Kaur, Azwar SSos, beberapa hari lalu.

Dikatakan Azwar, berdasarkan rincian laporan masing-masing Puskemas di Kabupaten Kaur, trend kenaikan angka terjadi pada bulan Juni yang mencapai 4 kasus, hingga menyebabkan satu pasien meninggal dunia. Dimana musim penghujan yang diselingi terik matahari menjadi faktor utama perkembangbiakan jentik nyamuk. Kondisi tersebut diperparah dengan pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan hidup.

“DBD ini sama dengan wabah korona dan sangat bahaya. Apalagi kini curah hujan tinggi masyarakat kita minta agar selalu menggerakan 3 M (menguras, mengubur dan membersihkan). Juga kalau ada warga terserang DBD, kita langsung fogging,” terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya tak bosan-bosan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk dimusim penghujan seperti sekarang ini. Selain itu juga ia mengimbau agar pihak Kades atau RT mengajak masyarakat kembali menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan agar tidak ada sampah yang menumpuk dan menutupi drainase sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah DBD.

“Kita minta kepada Kades, lurah dan camat untuk mensosialisasikan gerakan 3 M dan juga menggalakan kebersihan lingkungan dengan cara gontong royong agar kita semua terhindar dari wabah DBD ini,” imbaunya. (618)

Sumber: