Selain Infrastruktur, Masyarakat Keluhkan Bantuan Usaha Modal Ditengah Pandemi Covid-19

BENGKULU, BE - Wakil Ketua lll DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi (ESD) menggelar reses kedua di tahun 2021. Reses kali ini di lakukan di 3 titik yaitu di Kelurahan Surabaya, Kelurahan Sukamerindu , dan Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu. Erna mengatakan, selain persoalan infrastruktur, drainase, penerangan lampu jalan yang banyak rusak, masyarakat juga mengeluhkan persoalan ekonomi yang tidak tumbuh ditengah pandemi Covid-19. Sehingga menyampaikan agar adanya bantuan modal untuk usaha. \"Ada aspirasi warga di Kelurahan Suka Merindu minta agar bantuan modal usaha banyak dikucurkan untuk membangkitkan perekonomian ditengah pandemi covid-19,\" kata Erna, Kemarin (11/6). Erna mengatakan, bantuan modal usaha yang disampaikan warga selain materi, juga pendampingan dan pembinaan seperti ternak lele dan sebagainya. Maka, selaku wakil rakyat, dirinya akan memperjuangkan, aspirasi warga ini. Mantan Ketua DPRD Kota Bengkulu itu, juga terkejut dan terkesan aneh, terkait aspirasi yang bersifat mendesak soal penerangan aliran listrik. Apalagi yang dipermasalahkan tidak adanya 5 titik lampu penerangan ketika malam hari, sudah berlangsung cukup lama. \"Maka akan menjadi perhatian sekaligus menjebatai agar bisa hidup kembali serta terang benderang kembali,\" ujarnya. Selain menerima aspirasi masyarakat, Erna juga ikut mensosialisasikan sekaligus memberikan pemahaman terkait vaksinasi Covid 19. Politisi perempuan Nasdem itu mengajak, masyarakat di agar mau di vaksin. Mengingat sampai saat ini masih banyak warga yang belum di vaksinasi, lantaran diperkirakan karena kabar hoax. \"Reses ini juga dimanfaatkan sebagai ajang edukasi masyarakat di tengah pandemi. Disamping imbauan kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) berupa gerakan 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, juga mau di vaksin,\" pungkasnya. Ia menambahkan, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah melalui OPD teknis agar gencar lagi mensosialisasikan terhadap masyarakat, sehingga mau di vaksinasi. (Cik14)

Sumber: