Tempat Pedagang Rusak

BINTUHAN, BE- Lantaran kurang pengawasan dan penjagaan sebanyak 30 unit stanlis di lokasi Taman Bineka rusak dan pecah. Stanlis tersebut merupakan bantuan yang harus diberikan kepada masyarakat untuk berjualan. Kondisinya rusak dan pecah maka para pedagang tidak mau menggunakanya. Disperindakop dan UKM Kaur akan melakukan evaluasi terhadap pengelola Stanlis tersebut, jika sudah rusak maka pengelola harus bertanggung jawab.

\"Kita minta yang mengelola stanlis yakni Koperasi Mandiri harus bertanggung jawab, karena stanlis merupakan batuan dari pusat. Karena anggaran untuk membuat stanlis dari pusat, makanya kita minta Koperasi itu akan kita evaluasi kinerjanya,\" ujar Kadis Perindakop dan UKM Kaur Drs Nusran Matlani MM, kemarin. Dikatakanya, kerusakan stanlis itu bukan karena ulah manusia, melainkan karena faktor alam seperti kemarin ada stanlis yang pecah karena ada badai.

Namun agar tidak bertambah kerusakanya Koperasi Mandiri harus bisa mengawasi dan menjaganya, karena saat ini letak stanlis hanya diletakan di lokasi terbukan ditaman Bineka, jelas keamananya belum tentu terjamin. \"Dari 30 unit tersebut kemungkinan ada 10 buah stanlis harus diperbaiki, saat ini hanya terbelengkalai di lokasi Los pasar taman bineka, karena pengelola koperasi Mandiri belum juga melakukan tindakan,\" jelasnya.

Agar persoalan ini selasai, kata Nusran, pihaknya akan memanggil Koperasi Mandiri menyikapi persoalan tersebut. Jika tidak dievaluasi maka kinerja Koperasi sangat dipertanyakan. Dari hasil pengamatan pihak Disperindakop bahwa Koperasi Mandiri belum ada peningkatan dalam pengelolaan pasar. Karen selama ini pihaknya belum melakukan pertemuan dengan kedua koperasi tersebut.

\"Koperasi yang mengelola pasar dan Lokasi Taman Bineka ada dua Koperasi yakni Koperasi Bineka dan Koperasi Mandiri, namun yang cukup bagus pengelolahanya Koperasi Bineka. Namun demikian keduanya tetap akan dilakukan pembinaan,\" jelasnya.(823)

Sumber: