Vaksin AstraZeneca di Bengkulu Aman
BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu memastikan bahwa vaksin AstraZeneca yang beredar di Provinsi Bengkulu masih aman untuk digunakan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Provinsi, H Herwan Antoni S.KM M.Kes, Kamis (20/5). \"Untuk di Bengkulu aman, yang bermasalah atau dihentikan sudah ditarik. Karena yang bermasalah hanya vaksin AstraZeneca batch CTMAV547, sedangkan yang lainnya tetap dilanjutkan,\" kata Herwan. Herwan mengatakan, setiap vaksin, baik Sinovac maupun AstraZeneca, memang memiliki efek tersendiri. Namun sejauh ini efek yang diterima oleh masyarakat yang sudah divaksin hanyalah efek-efek ringan saja. \"Untuk efek dari vaksin di Bengkulu ini memang ada kasus, namun semuanya masih termasuk ringan. Ada yang sampai ke Rumah Sakit, namun masih bisa ditangani,\" ungkapnya. Ia mengungkapkan, jika dikaitkan dengan efektivitas vaksin, AstraZeneca sebenarnya efektivitasnya sebenarnya lebih tinggi. Namun vaksin tersebut harus benar-benar bekerja optimal, tentunya tetap memerlukan proses. \"Vaksin itu sifatnya beproses, justru kalau berefek itu yang bagus terhadap tubuh kita,\" ujarnya. Sebelumnya Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin menyesalkan atas apa yang terjadi akibat dari kasus penerima vaksin AstraZeneca batch CTMAV547. Ia meminta agar pemerintah bukan hanya vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 yang dihentikan sementara, tetapi seluruh vaksin AstraZeneca. Bahkan meminta agar pemerintah dapat menguji batch lain bermerek vaksin tersebut. Diketahui, Pemerintah telah memberhentikan sementara batch vaksin AstraZeneca CTMAV547 sesuai dari permintaan BPOM dan akan dilakukan sampai hasil kajian BPOM selesai. Dalam siaran pers di laman Kemenkes, batch vaksin AstraZeneca CTMAV547 berjumlah 448.480 dosis yang sudah didistribusikan untuk TNI dan sebagian di kirim ke DKI juga Sulawesi Utara. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: