356 Warga Benteng Lulus Kursus Komputer Gratis
BENTENG,bengkuluekspress.com - Kegiatan kursus komputer gratis yang dilaksanakan oleh Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) Sulthoon 4M terus berlanjut. Sebanyak 356 orang warga yang mengikuti kursus pada tahap I dan tahap II telah dinyatakan lulus dan berhak menerima sertifikat. \"Alhamdulillah, semua peserta tahap I dan tahap II telah menyelesaikan kursus komputer gratis. Sebanyak 250 peserta tahap I dan 106 orang peserta tahap II,\" ungkap Pimpinan LPK Sulthoon 4M, Martoni, usai acara penutupan kursus tahap ke-II sekaligus pembagian sertifikat, di Desa Taba Terunjam, Kecamatan Karang Tinggi, Senin (26/4).
Disampaikan Martoni, kegiatan ini terlaksana atas dukungan dan bantuan dari Waka II DPRD Kabupaten Benteng, Evi Susanti SIP selaku pembina LPK Sulthoon 4M. Kursus gratis sudah berjalan sejak tahun 2020 dan 1.000 orang sudah mengikuti kursus komputer gratis. Tahun ini, sambung Martoni, program serupa kembali digalakan dengan target 1.000 peserta. Selama kursus, peserta tak dibebankan membayar biaya apapun. Teknisnya, kursus dibagi menjadi beberapa tahap atau kelompok. Setiap tahap akan diberi pembelajaran secara terori dan praktik mengoperasikan perangkat komputer. Dimulai, Microsoft Office, Microsof Exel dan power point. \"Apa yang dilakukan saat ini murni dari dana pribadi LPK Sulthoon 4M dan Waka II DPRD Benteng yang berkomitmen untuk membantu mencerdaskan masyarakat,\" ungkap Martoni.
Sementara itu, Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH yang sengaja meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut memberikan apresiasi kepada LPK Sulthoon yang telah berkontribusi dibidang pendidikan dalam mencerdaskan masyarakat. \"Ini luar biasa. Apa yang dilakukan LPK Sulthoon telah membantu meringankan beban pemerintah. Semoga bisa terus berlanjut,\" harap Bupati.
Disisi lain, Waka II DPRD Benteng, Evi Susanti berharap agar Pemda memberikan perhatian khusus kepada LPK Sulthoon yang telah mengadakan kegiatan positif dan bermanfaat. \"Melalui kegiatan yang dilakukan LPK Sulthoon, diharapkan mampu mengurangi angka kenakalan remaja. Masyarakat Benteng memiliki kemampuan dan berdaya saing. Baik itu untuk bekerja di instansi pemerintahan, swasta ataupun membuka lapangan kerja mandiri,\" demikian Evi.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: