Dekranasda Mukomuko Wakili Bengkulu ke Tingkat Nasional

Dekranasda Mukomuko Wakili Bengkulu ke Tingkat Nasional

MUKOMUKO,bengkuluekspress.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Mukomuko mewakili Provinsi Bengkulu untuk mengikuti lomba cerita wastra ke tingkat nasional. Ini setelah Mukomuko meraih juara satu yang telah menampilkan foto dan video batik “Tando Pusako” yang merupakan batik khas Mukomuko dan batik Mukomuko ini juga sebagai juara favorit. “Alhamdulillah, batik khas Mukomuko yaitu batik “Tando Pusako” meraih juara sekaligus mewakili Bengkulu ke tingkat nasional,” ungkap Ketua Dekranasda Mukomuko, T Nurliyana Absjah Sapuan melalui Sekretaris Dekranasda, Nurdiana SE MAP.

Prestasi yang diperoleh tersebut menjadi semangat baru dan langkah awal dalam memperkenalkan dan mengembangkan batik “Tando Pusako” di tengah masyarakat luas. Dijelakan Nurdiana, kain batik “Tando Pusako” ini menggambarkan tentang kekayaan flora dan fauna yang dimiliki Kabupaten Mukomuko. Seperti ikan mikih dan lokan yang merupakan makanan khas daerah ini dan dipadukan dengan kelapa sawit yang menjadi sumber ekonomi utama masyarakat.

Selanjutnya, penggabungan cerano sebagai simbol bahwa masyarakat Mukomuko berpegang teguh terhadap adat-istiadat dan dibalut dengan harmonisasi bunga Rafflesia dan motif besurek melahirkan kain batik “Tando Pusako” yang memancarkan pesona keindahan dan layak menyandang predikat juara. Foto dengan model yang diperankan Uci Rahayu dari Dekranasda Mukomuko yang ditetapkan dewan juri sebagai pemenang pertama lomba tersebut. Dan, kain batik “Tando Pusako” dengan peran model Ketua Dekranasda Mukomuko, T Nurliyana Habsjah Sapuan mendapatkan banyak dukungan like dan komentar di media daring instagram, sehingga keluar sebagai juara favorit.

Bupati Mukomuko, Sapuan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mensukseskan lomba cerita wastra batik “Tando Pusako” dalam ajang Dekranasda Provinsi Bengkulu. Pemkab Mukomuko berencana akan mengembangkan batik ke seluruh masyarakat di kabupaten Mukomuko hingga bisa di kenal ke tingkat nasional. Kedepan, kata Sapuan, pemkab akan lebih memperkenalkan wisata daerah, sekaligus mengembangkan batik Mukomuko menjadi batik ciri khas Mukomuko melalui pengembangan UKM dalam Wadah (KUB) Kelompok Usaha Bersama. “Pasti kita dukung dan akan kita kembangkan. Termasuk nanti akan ada pemberiaan diklat, yang pelatihnya akan kita datangkan dari Provinsi Sumatera Barat dan Jawa,” lanjut Bupati. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: