Cegah Penularan Covid-19, Warga Mukomuko Larang Mudik

Cegah Penularan Covid-19,  Warga Mukomuko Larang Mudik

MUKOMUKO, bengkuluekspress.com – Untuk pencegahan penularan Covid-19, pemerintah pusat melarang mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021. Bagi masyarakat yang telah merencanakan mudik lebaran, sebaiknya dibatalkan. Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 akan melakukan penjagaan secara ketat di perbatasan dan jalur-jalur tikus yang dimungkinkan untuk akses masyarakat menghindari pemeriksaan petugas. Jajaran Polres Mukomuko Polda Bengkulu mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Masyarakat diharapkan dapat mentaati surat edaran yang dikeluarkan pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi SH SIK MH.

Ia menegaskan, pemerintah mengeluarkan larangan mudik lebaran dengan alasan utama untuk menghentikan penyebaran dan penularan Covid-19. Pemerintah tidak menginginkan, kegiatan mudik lebaran yang sudah menjadi tradisi masyarakatpada saat lebaran Idul Fitri, menjadi cluster baru penyebaran danpenularan virus corona. “Pemerintah berkeinginan masyarakat selalu sehat, dan tidak tertular Covid-19. Tahun ini kembali dikeluarkan surat edaran soal larangan mudik lebaran. Karena sampai saat ini daerah kita masih dilanda Covid-19. Terkait larangan mudik, akan kita sosialisasikan kepada masyarakat. Diharapkan, masyarakat bisa memahami dan mentaatinya,” harapnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan pencegahan masyarakat melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri, kata Kapolres, akan menyesuaikan petunjuk teknis dari Polda Bengkulu. Tetapi, pihaknya sudah memiliki gambarandengan menempatkan beberapa pos jaga di titik yang dimungkinkanmenjadi jalur atau lokasi mudik. “Operasi Keselamatan Nala tahun 2021 sudah dilaksanakan. Sasaran dari mulai penindakan pelaku pelanggaran lalulintas untuk menekan terjadinya lakalantas, kemudian imbauan prokes terutama kepada para pengendara. Sedangkan untuk kegiatan larangan mudik, Polisi menurunkan 112 personil kepolisian, dan dibackup Pol PP, Dishub dan tenaga kesehatan,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: