8 Persen DD di Benteng untuk Penanganan Covid-19
BENTENG, bengkuluekspress.com- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengintstruksikan kepada seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) untuk menyisihkan 8 (delapan) persen dana desa (DD) untuk penanganan wabah virus korona (Covid-19). Kepala DPMD Benteng, Drs Tomi Marisi MSi menjelaskan, instruksi tersebut merupakan arahan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa (Kemendes) RI. \"Setiap desa wajib mengalokasikan 8 persen untuk menunjang kegiatan penanganan Covid-19,\" kata Tomi dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (27/2).
Diakui Tomi, pihaknya sudah mengunjungi hampir seluruh desa di 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng. Realisasinya, Pemdes boleh menggunakan dana tersebut untuk pengadaan hand sanitizer agar dapat dibagikan kepada masyarakat, sosialisasi pencegahan dan upaya memutus mata rantai Covid-19 serta pengadaan vitamin dan suplemen. \"Dana tersebut juga boleh untuk honor dan operasional tim gugus Covid-19 tingkat desa,\" tegasnya.
Selain itu, aku Tomi, DD tahun 2020 tetap fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat. Semua kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 boleh diberi bantuan langsung tunai (BLT). Setiap bulan, penerima BLT diberikan bantuan sebesar Rp 300 ribu/KK. BLT DD diberikan selama 1 tahun atau 12 bulan. \"Dana yang tersisa barulah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Seperti pemberdayaan masyarakat ataupun pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakaat,\" pungkasnya. (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: