3 Kandidat Bersaing
Konferwil NU ke-VII SELEBAR, BE - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu, kemarin menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-VII. Konferwil itu berlangsung di Aula Asrama Haji dan dibuka oleh gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd, serta dihadiri Wasekjend PB NU Pusat, KH Masduki Baidowi. Selain itu juga ada 3 anggota DPD RI yakni Mahyudin Sobri, Bambang Soeroso, dan Sultan B Najamudin, beberapa ketua partai politik serta tamu undangan dan peserta Konferwil NU wilayah Bengkulu.
Dalam Konferwil yang dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 28 Februari ini juga akan dilakukan pemilihan Ketua PW NU Provinsi Bengkulu masa bakti 2013-2018 yang akan menggantikan KH Ahmad Daroeni.
Sedikitnya sudah ada 3 nama yang mencuat, yakni Asrullah, KH. Abdullah Muhammad dan, KH Abdullah Munir. Hal ini disampaikan sekretaris wilayah NU Bengkulu, Drs. H Khairudin Wahid kepada wartawan, kemarin.
Menurut Khairudin, kiprah ketiga calon tersebut tak diragukan lagi di organisasi. Para calon ketua ini diusulkan dari masing-masing cabang. Kemudian nama-nama itu akan diusulkan, baik untuk pemilihan rohis surya maupun kandidat pimpinan wilayah NU. \"Rais Syuriah merupakan kedudukan tertinggi di NU, bisa dilakukan secara pemilihan aklamasi terbuka, maupun lewat voting,\" katanya.
Karena dari masing-masing cabang akan mengirimkan 2 suara, maka para kandidat diharapkan mampu mendapatkan suara sedikitnya 11 suara, dengan sistem yang telah disepakati. Mereka yang memiliki suara terbanyak baik secara aklamasi ataupun voting secara otomatis menjadi Ketua NU Wilayah Bengkulu.
Sementara Wasekjend PB NU Pusat , KH Masduki Baidowi berpesan, siapa pun yang dicalonkan dan mereka yang terpilih menjadi ketua NU di Bengkulu, diharapkan mampu bersinergi dengan program pemerintah. Terutama dalam mengentaskan pendidikan, kesejahteraan dengan basis ekonomi kerakyatan, menjaga keamanan dan paham dengan AD/ART. Ia juga berpesan dalam pemilihan pemimpin yang baru dari konfrensi ini, siapapun yang dipilih diserahkan kepada peserta yang disesuaikan dengan AD/ART.
Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah sangat mengapresiasikan penyelenggaraan Konferwil NU tersebut. NU selalu menampilkan sikap akomodatif dan toleran terhadap nilai-nilai lokal. Tantangan kedepanya akan semakin berat karena selalu diombang-ambing dengan kebudayaan yang serba kebarat-baratan, dan budaya Islami yang mulai tergeser. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: