/Melirik Pembudidaya Nanas Harum Manis di Benteng, Jadi Peluang Usaha Ditengah Pandemi, Raih Keuntungan Rp 1,5

/Melirik Pembudidaya Nanas Harum Manis di Benteng, Jadi Peluang Usaha Ditengah Pandemi, Raih Keuntungan Rp 1,5

Bengkuluekspress.com BUDIDAYA Nanas Harum Manis bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendongkrak perekonomian ditengah Pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan lahan yang tak begitu luas, petani bisa meraup keutungan yang melimpah.

Bakti Setiawan - Bengkulu Tengah

KEBERADAAN kebun nanas telah menjadi sumber penghasilan tambahan bagi Kepala Desa (Kades) Pelajau, Kecamatan Karang Tinggi, Ujang Supran sejak beberapa bulan terakhir. Hanya dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 0,5 hektare (Ha), dirinya bisa meraup keuntungan yang menggiurkan. Rata-rata, sebesar Rp 1,5 juta perbulan. \"Tahap pertama hanya menanam 10 ribu bibit. Memasuki usia 1 tahun, setiap minggu bisa panen 300 buah nanas. Omzer perminggu sebesar Rp 1,5 juta. Setelah dipanen, batang nanas akan berbuah lagi dalam kurun waktu 6 bulan,\" kata Ujang. Diakui Ujang, menanam nanas tergolong gampang dan tak memerlukan perawatan yang rumit. Untuk bibit, dipesan dari Palembang dengan harga Rp 1.000 perbatang. Tak perlu dipupuk. Yang penting, jaga agar tetap bersih dan terganggu rumput liar. Curah hujan sedang membuat nanas yang tumbuh di Bumi Maroba Kite Maju memiliki rasa yang manis. \"Saya posting di media sosial facebook (Fb), setiap minggu selalu ada yang pesan. Kebanyakan, pembeli dari Kota Bengkulu ataupun Kabupaten Kaur. Setelah pesan, pasti ketagihan dan beli lagi,\" tambahnya. Ditengah kesulitan ekonomi akibat Pandemi, menanam nanas menjadi solusi yang tepat. Tergiur dengan keutungan yang diraih, Ujang telah memperluas lahan dan menanam 10.000 bibit lagi. Bahkan, dirinya berencana untuk menanam bibit nanas dalam skala besar dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada. \"Awalnya hanya iseng-iseng bertanya kepada pedagang di pasar dan mendapat informasi bahwa di Provinsi Bengkulu belum ada pemasok buah nanas. Atas inisiatif sendiri, saya nekat mengubah lahan yang sebelumnya ditanami cabai untuk ditanami nanas,\" terangnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: