Dewan Kepahiang Minta Kontraktor Profesional
KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Rendahanya progres bangunan proyek jalan hotmix yang dibiayai pinjaman SMI harus menjadi pelajaran Dinas PUPR Kepahiang. Sehingga kedepannya rekanan atau kontraktor yang mengerjakan kegiatan proyek jalan kedepan benar-benar perusahaan besar yang bekerja profesional. \"Terkait dengan pekerjaan yang diputus kontrak oleh dinas PUPR, yaitu pembangunan jalan Muara Langkap-Cinto Mandi-LanggarJaya dan Renah Kurung-Batu Bandung, kami meminta Dinas PU melakukan opname pekerjaan yang sudah dikerjakan dengan menggandeng tim ahli salah satunya BPKP. Nanti berapapun hasil perhitungan fisik oleh tim ahli, silahkan dibayarkan dan Dinas PU segera menunjuk perusahaan yg dianggap mampu menyelesaikan 2 pekerjaan tersebut,\" ungkap Waka 1 DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE MSi.
Sebelumnya Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang mendapati pekerjaan jalan tidak tuntas saat inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah titik proyek pekerjaan yang dibiayai pinjaman daerah PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sidak dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra MSi dan sejumlah anggota Komisi 3 dan diikuti Kepala Dinas PUPR Kepahiang, Rudi Sihaloho ST. Proyek yang dipantau pembangunan dan peningkatan jalan pusat pemerintahan-Barat Wetan Rp 23, 4 miliar oleh PT. Nurangga Brother\'s Putra, pembangunan jalan Paket II Cinto Mandi-Langgar Jaya-Damar Kencana Rp. 18,5 miliar PT. Bayu Inti Pelangi dan peningkatan jalan Renah Kurung-Batu Bandung Rp 12, 7 miliar. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: