100 Nakes di Kepahiang Tak Bisa Divaksin
KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Sebanyak 100 orang tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Kepahiang tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19. Pasalnya para petugas medis yang tersebar didelapan kecamatan tersebut masuk katagori dilarang ikuti vaksin, karena tengah berbadan dua atau hamil. Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan SKM MSi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap tenaga medis tersebut, sehingga tidak masuk daftar penerima vaksin. \"Rencana Rabu (3/2) kita laksanakan vaksin serentak untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Kepahiang,\" ungkap Tajri.
Dikatakan Tajri, vaksin serentak akan diikuti 975 tenaga kesehatan, termasuk dirinya. Pelaksanaan berlangsung disemua kantor OPD pelayanan kesehatan seperti Dinkes dan Puskesmas. \"Keinginan kita 975 nakes itu vaksin selesai dalam satu hari,\" ujarnya. Namun belum seluruh tenaga kesehatan dapat kuota vaksin digelombang pertama ini. Ada sekitar 200 petugas medis masih menunggu sebab digelombang pertama kuota vaksi belum mencukupi untuk keseluruhan. \"Kuota vaksin kepahiang masih ada gelombang berikutnya, mungkin bisa mencapai 2000 vaksin. Kita tunggu petunjuk selanjutnya,\" ucapnya. Tingkat penyebaran covid-19 Kabupaten Kepahiang termasuk tinggi. Bahkan jumlah penderita tembus 310 positif, 6 orang meninggal dan 14 orang masih proses penyembuhan hingga saat ini. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: