Stok Batu Bara PT BMQ di Benteng 5 Ribu Ton
BENTENG, bengkuluekspress.com - Meskipun surat izin usaha pertambangan (SIUP) operasi produksi (OP) PT Bara Mega Quantum (BMQ) versi Dinmar telah berakhir, namun aktivitas pengangkutan batu bara dari lokasi tambang masih tetap berlanjut. Projeck Manager PT BMQ versi Dinmar, Gunadi menuturkan, stok batu bara yang siap angkut saat ini diprediksi mencapai 5 ribu ton. Dia mengaku bahwa stok tersebut didapat dari aktivitas penambangan batu bara sesaat sebelum masa berlaku SIUP OP berakhir, yaitu tanggal 1 Desember 2020. \"Stok yang ada saat ini kurang lebih 5 ribu ton. Semuanya didapat dari aktivitas sebelum IUP habis, yaitu aktivitas pada akhir bulan Oktober 2020,\" ungkap Gunadi.
Menurut Gunadi, pengangkutan batu bara menuju dermaga atau Pelabuhan Pulau Baai bakal terus dilakukan sampai stok habis. Sembari demikian, pihaknya mengaku akan mengurus proses perpanjangan izin IUP. \"Kepengurusan izin langsung ke Pemerintah Pusat. Bukan lagi melalui Pemerintah Kabupaten ataupun Provinsi. Setelah SK terbit (perpanjangan IUP), kami akan melanjutkan aktivitas penambangan,\" terangnya. Sesuai dengan IUP, beber Gunadi, total lahan pertambangan yang diperbolehkan untuk di garap seluas 1.998 hektare (Ha). Dari jumlah keseluruhan, penambangan yang sudah dilakukan saat ini baru mencapai 30 persen. \"BMQ baru memulai aktivitas penambangan sejak tahun 2019. Sebab itulah, masih banyak area yang belum tergarap,\" tandasnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: