Sapi Dibacok Hingga Tewas, Lapor Polisi

PAGULIR, bengkuluekspress.com - Rudi Hartono (42) warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur mendatangi Mapolres Kaur, Kamis (14/1). Kedatangannya ke Polres melaporkan sapi miliknya yang dibacok hingga tewas di sekitaran pinggir kebun miliknya.  Dan ia meminta penyidik Polres Kaur mengusut pelaku penganiayaan sapi miliknya tersebut.

“Laporan korban sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan kita,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH didampingi Kasat reskrim AKP Apriadi SH melalui Kanit Pidum Ipda Jok Sutanto, SH, Kamis (14/1).

Dikatakan Kanit, dimana korban baru mengetahui kalau sapi miliknya itu sudah dibacok dan dianiaya oleh orang lain, pasca beberapa hari terakhir dicari tidak kunjung pulang. Nah saat melakukan pengecekan dirinya mendapati kalau sapinya sudah mengalami luka bacok dibeberapa bagian tubuhnya dan dalam kondisi sudah mati.

“Sapinya mati dibacok dekat kebunnya, nah untuk siapa pelaku dan juga apa motif dari pembacokan ini kita masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi,” terang Kanit.

Ditambahkannya, dari pengakuan pemilik sapi, biasanya ternaknya tak pernah bandel setiap menjelang sore selalu pulang, namun saat sore harinya dirinya hanya mendapati beberapa ekor saja sapi miliknya yang pulang. Nah merasa hilang dirinya lalu melakukan pencarian betapa terkejutnya korban saat mendapati sapi miliknya sudah bersimbah darah dan dalam kondisi sudah mati. Menurutnya bila memang sapi miliknya memakan tanaman tumbuh tentu dirinya siap mengganti bukan malah main hakim sendiri membacok ternak miliknya yang sudah dibesarkannya bertahun tahun. Akibat insiden itu dirinya merugi jutaan rupiah.

“Mudah-mudahan pelakunya dapat kita ungkap dan nanti pelakunya dapat dijerat pasal 406 ayat 2 sub pasal 302 ayat 2 KUHP ancaman pidana hingga 2 tahun lebih,” tandasnya. (618)

Sumber: