362 Cakades di Kaur Siap Bertarung

362 Cakades di Kaur Siap Bertarung

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Sebanyak 362 calon kepala desa (Cakades) yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana Pilkades di masing-masing desa, akan bertarung untuk merebutkan 115 Kades dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Kaur yang akan digelar 6 Februari 2021 ini.

“Ya kalau tidak ada halangan, Pilkades ini nanti akan kita gelar secara serentak 6 Februari 2021 ini. Dalam Pilkades tahun ini ada 362 Cakades dari 115 desa yang akan bertarung dalam Pilkades ini,” kata Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kaur Asmawi SAg, Kamis (7/1).

Dikatakan Asmawi, untuk saat ini panitia Pilkades terus mematangkan persiapan logistik, seperti kotak suara, bilik suara dan surat suara. Dimana dalam persiapan Pilkades ini panitia sudah menyiapkan 115 kotak suara dan 55.093 lembar surat suara. Dimana surat suara ini akan didistribusikan menjelang Pilkades serentak 6 Februari 2021.

“Kita masih tahap persiapan logistik dan untuk pendistribusiannya akan kita lakukan dua hari sebelum hari pencoblosan Pilkades,”ujarnya.

Lanjutnya, dalam Pilkades serentak ini rawan pelanggaran. Salah satu pelanggaran yang sering terjadi seperti praktek money politik (politik uang). Untuk itu, masyarakat Kaur yang mengelar Pilkades serentak ini agar tidak terpengaruh dengan politik uang dari kandidat. Sebab, kandidat yang menggunakan politik uang akan mengotori pelaksanaan Pilkades.

“Penyelenggara, pengawas, dan seluruh stakeholder terkait harus bekerjasama memberikan pencerdasan kepada masyarakat agar tidak mudah dipengaruhi dengan politik uang,”tandasnya.

Ditambahkannya, politik uang sangat mencoreng pelaksanaan demokrasi. Sehingga diperlukan upaya-upaya dari semua pihak untuk tidak terlibat dan menghindari politik uang. Efek dari money politik sangat banyak, salah satunya cacatnya pelaksanaan demokrasi di desa itu sendiri. Selain itu, politik uang dapat memengaruhi kinerja suatu kandidat ketika mengabdi untuk desa selama masa jabatannya.

“Kita kan ingin pembangunan yang bisa mensejahterakan rakyat, bisa membawa kemajuan dari semua bidang. Tentu harus ada upaya yang dilaksanakan secara bersama. Jangan ada yang terpengaruh dengan iming-iming kandidat,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: