IDSD BS Terbaik Dua di Provinsi
KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM mengatakan Kemenristek/Brin melalui Direktorat Sistem Inovasi, telah menginisiasi penyusunan model pengukuran Indeks Daya Saing Daerah (IDSD). Dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, BS berada pada posisi 85 nasional dengan skor 2.1410 dan terbaik dua di Provinsi Bengkulu setelah Kabupaten Bengkulu Utara pada posisi 57 nasional.
\"Berdasarkan rilis Kemenristek/Brin pada laman website indeks.inovasi.ristekbrin.go.id. kita berada diurutan kedua tingkat Provinsi dan ke-85 tingkat Nasional,\" katanya.
Dikatakan Gusnan, IDSD merupakan gambaran kondisi dan kemampuan suatu daerah, dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki, melalui peningkatan produktifitas, nilai tambah dan persaingan baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Untuk itu, Gusnan mengaku prestasi tersebut menjadi motivasi untuk terus mendorong daya saing daerah juga sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian suatu daerah.
\"Daya saing saat ini menjadi salah satu parameter dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan, oleh karena itu, kita akan terus berbenah dengan berupaya melakukan terobosan-terobosan inovasi bagi kemajuan daerah kita,\" ujarnya.
Dijelaskan Gusnan, meskipun saat ini APBD kita menurun, namun tidak menghalangi kita melakukan inovasi, kreatifitas yang cerdas agar bisa tetap maju dan sejahtera. Sehingga tidak hanya mengandalkan APBD untuk berinovasi akan tetapi. Isa menggandeng sektor swasta. Gusnan menargetkan memiliki Indek Daya Saing Tinggi, Daerah Inovatif, nilai Sakip BB, Opini BPK WTP, Angka Kemiskinan di bawah 15 % dan meningkatkan IPM yang sudah pada urutan ke 2 setelah Kota Bengkulu. Juga meningkatkan kabupaten Sehat menuju kabupaten layak anak dan predikat lainnya. \" \" Mari kita terus berinovasi dan kita tingkatkan secara bertahap dengan program yang berkelanjutan,\" ajak Gusnan.
Kepala Bappeda Litbang BS, Sukarni Dunip SP MM mengatakan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan daya saing daerah. Pada dasarnya akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
\"Semoga prestasi ini menjadi stimulus dalam mendorong inovasi, sehingga kita semua bisa berkontribusi dalam peningkatan daya saing daerah,\" ujar Sukarni. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: