2 Warga Kaur HIV Positif
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Sebanyak dua warga Kaur terdeteksi terjangkit virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kedua warga yang mengidap penyakit ini berada di kecamatan yang berbeda. Keduanya berjenis kelamin perempuan dengan usia di bawah 30 tahun, tinggal di Kecamatan Semidang Gumay dan Kecamatan Kaur Selatan. Keduanya mengidap HIV positif dalam waktu yang berbeda. Satu diantaranya sudah menjalani pengobatan, sementara yang satu orang lainnya belum menjalani pengobatan medis.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinkes Kaur, Azwar SSos melalui Kabid P2P Juli Haryanto SKM. Ia menyebutkan terkait data spevikasi terkait dengan keduanya pihaknya enggan untuk membeberkan. Hanya saja keduanya ditegaskan berjenis kelamin perempuan. Dimana saat ini pihaknya masih melakukan pendekatan agar yang bersangkutan bersedia menjalani pengobatan.
“Kalau yang dari Kaur Selatan ini sudah terdeteksi sejak beberapa waktu yang lalu, ia sudah menjalani pengobatan dan rutin mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter,” terangnya.
Dikatakannya, dua dua warga yang dirahasiakan identitasnya itu, menambah deretan jumlah pengidap HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu termasuk di Kabupaten Kaur. Tahun 2019 yang lalu, satu orang juga sempat meninggal dunia dalam kasus yang sama, yang menjadi korban keganasan virus tersebut. Menurutnya, melihat kasus itu, maka hal itu sudah memasuki kategori mengkhawatirkan. Sebab, jumlah penderita terus bertambah dan trend-nya semakin meningkat.
“Ditahun 2019 juga ada satu se keluarga terinfeksi namun keluarga ini lalu hijrah ke Lampung namun statusnya tetap terkonfirmasi, ini belum lagi data yang tidak dilaporkan ke kami atau tidak kami periksa,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk masyarakat masih sangat takut dan merasa aib untuk memberitahu ada anggota keluarga yang meninggal akibat AIDS. Pemahaman kurang, korban dikucilkan. Pihaknya berharap nasib penderita tidak terkesan dikucilkan lingkungannya sendiri. Seluruh warga perlu memahami betul apa dan bagaimana HIV/AIDS.
\"Kita selalu mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan terserang HIV/AIDS sebab penyakit ini sangat mematikan dan sulit diobati,” tandasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: