Perbankan Harus Utamakan Kredit Produktif

Perbankan Harus Utamakan Kredit Produktif

\"perbankan-indonesia\"BENGKULU, BE- Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Bengkulu saat ini akan semakin tinggi jika sektor perbankan terus ikut membantu. Menurut pengamat Ekonomi Bengkulu Dr Syaiful Anwar AB, yang bisa dilakukan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan kredit Produktif. \"Perbankan harus lebih mengembangkan kredit produkti dari pada kredit konsumtif jika ingin membantu pertumbuhan ekonomi Bengkulu,\" terang Syaiful.

Menurutnya, kredit produktif akan berdampak lebih besar jika dibandingkan dengan kredit konsumtif. Beberapa dampak yang akan diberikan oleh kredit produktif diantaranya adalah terbukanya peluang uasaha, terus berputarnya roda perekonomian, sehingga terus memacu pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut berbeda dengan kredit konsumtif yang hanya dinikmati oleh dua pelaku saja yaitu pihak perbankan dan nasabahnya sendiri.\"Oleh karena itu kita terus berharap agar perbankan dapat lebih mengembangkan kredit produktif,\" tambah Syaiful.

Namun disisi lain ia juga mengatakan bahwa ada dua kunci utama untuk lebih memajukan perekonomian Bengkulu. Yaitu dengan terus meperbaiki infrastruktur terutama yang berada di lokasi perkebunan dan yang kedua adalah memberikan bimbingan kepada masyarakat. Karena di Bengkulu sektor yang menjadi unggulan adalah pertanian, sehingga pemerintah diharapkan memberikan pelatihan seperti pemberantasan hama, pengelolaan lahan yang baik dan pemupukan.\"Jika pemerintah dapat melakukan dua hal tersebut, maka bisa dipastikan Bengkulu akan lebih Maju,\" ujar Syaiful.

Ditambahkan Syaiful, jika infrastruktur sudah baik maka otomatis akan mengurangi biaya produksi petani. Perbedaanya biaya produksi jika infrastruktur bagus dan tidak bisa berlipat ganda. Sedangkan jika infrastruktur bagus, selisih biaya produksi tersebut bisa digunakan para petani untuk keperluan lain. \"Jika pendapatan mereka meningkat maka otomatis permintaan merekapun akan meningkat,\" tambah Syaiful.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: