Satu Pasien Covid-19 di Rejang Lebong Meninggal
CURUP, bengkuluekspress.com - Kasus meninggalnya pasien Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong (RL) kembali bertambah. Sebab satu orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Pasien positifi Covid-19 yang meninggal tersebut adalah pasien kasus 248, seorang laki-laki berusia 60 tahun warga Kecamatan Curup. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Curup. \"Untuk pasien yang meninggal dunia sudah dimakamkan di TPU khusus Covid-19,\" terang juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir SKM MKM.
Menurut Syamsir, selain ada satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, pada Minggu (15/11) juga ada penambahan 8 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong. Delapan kasus baru tersebut yaitu kasus 250 seorang perempuan berusia 31 tahun, kemudian kasus 251 seorang laki-laki berusia 26 tahun dan kasus 251 seorang laki-laki berusia 37 tahun ketiganya merupakan warga Kecamatan Curup Tengah. Selanjutnya kasus 252 seorang perempuan berusia 34 tahun warga Kecamatan Curup Utara, kasus 254 seorang perempuan berusia 27 tahun warga Kecamatan Curup Tengah. Kemudian kasus 255 seorang perempuan berusia 60 tahun, kasus 256 seorang lak-laki berusia 31 tahun dan kasus 257 seorang laki-laki berusia 53 tahun ketiganya merupakan warga Kecamatan Curup. \"Dengan adanya penambahan delapan orang hari ini, maka hingga saat ini total pasien yang masih dalam pengawasan atau masih positif Covid-19 di Rejang Lebong sebanyak 68 orang,\" tambah Syamsir.
Dalam dua hari terakhir, dijelaskan Syamsir, memang ada peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana pada Hari Sabtu ada penambahan 17 kasus baru dan pada Minggu kembali ada penambahan 8 kasus baru. Dengan meningkatkan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, ia kembali mengingatkan, masyarakat untuk benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak. Karena protokol kesehatan saat ini adalah satu-satunya cara yang paling ampuh untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19. \"Kami tak bosan-bosannya untuk mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, karena itu saat ini merupakan cara yang paling efektif dalam pencegahan Covid-19,\" pesan Syamsir.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: