Kepastian Pilkades Tunggu Anggaran

Kepastian Pilkades Tunggu Anggaran

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Selatan (BS), Hamdan Syarbaini SSos mengatakan, untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), pihaknya masih menunggu kepastian anggaran, dialokasikan pada APBD BS 2021 mendatang. Sebab untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, anggarannya ditanggung APBD bukan prihadi calon Kades.

\"Untuk kepastiannya, kita menunggu alokasi anggaran dari APBD BS 2021,\" katanya.

Dikatakan Hamdan, pelaksanaan Pilkades tergantung dengan anggaran yang tersedia pada APBD BS. Sebab tidak boleh dari sumber lain baik diambil dari APBDes maupun sumbangan para calon atau pihak lain. Dikatakannya, untuk tahun depan, dirancang sebanyak 127 desa di BS yang akan menggelar Pilkades secara serentak. Sisanya, ada sekitar 15 desa lagi masa jabatan Kadesnya masih panjang atau belum habis, sehingga dirancang untuk mengikuti Pilkades tahun 2023 mendatang.  \"Tahun 2021 akan digelar Pilkades serentak di 127 desa, sedangkan 15 desa lagi digelar 2023,\" bebernya.

Dijelaskan Hamdan, untuk tahapan pilkades sudah dirancang mulai bulan April 2020, dan awal tahun atau Januari pihak DPMD BS akan menyurati seluruh BPD untuk memberitahukan masa jabatan Kades segera berakhir dan untuk segera mempersiapkan pelaksanaan Pilkades di masing-masing desa.

\"Januari 2021 kami akan surati semua BPD di setiap desa yang akan menggelar Pilkades,\" ujarnya.

Ditambahkan Hamdan, untuk rincian biaya Pilkades masih diusulkan ke TAPD agar dapat diangarkan di RAPBD tahun 2021. Karena, berdasarkan estimasi untuk penyelanggaraan Pilkades di masing-masing desa berkisar Rp 10 juta untuk kebutuhan penyelenggaraan Pilkades. Pihaknya berharap agar kebutuhan anggaran tersebut bisa disetujui. Sehingga pihaknya dapat menggelar Pilkades serentak 2021 mendatang.

\"Kita berharap dana Rp 10 juta per desa itu sudah sangat minim, idealnya Rp 25 juta perdesa, semoga bisa direalisasikan pada APBD BS 2021 mendatang,\" harap Hamdan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: