Polres Bengkulu Gelar Patroli Hunting Sistem

Polres Bengkulu Gelar Patroli Hunting Sistem

BENGKULU, BE - Sebagai langkah pencegahan dan juga meningkatkan rasa aman untuk masyarakat Kota Bengkulu, dari maraknya aski balap liar. Satuan Lantas Polres Bengkulu, kembali melakukan kegiatan patroli hunting sistem dan penjagaan lalu lintas. Hal ini untuk mengantisipasi aksi balap liar kerap dilakukan remaja pada malam hari di kawasan Simpang Lima Ratu Samban, Pantai Panjang, maupun dikawasan lainnya di Kota Bengkulu. Dikatakan Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjutak, selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bengkulu. Patroli ini juga dilakukan guna mencegah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi dalam aksi balap liar ini. \"Sasaran kita bukan hanya kepada balap liarnya saja, tetapi juga pada pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing, tidak menggunakan helm ataupun kelengkapan lainnya, seperti tidak ada SIM maupun juga STNK, serta kendaraan bermotor yang digunakan oleh anak-anak dibawah umur,\" ucap Kapolres pada BE Minggu (18/10) Patroli ini terus dilakukan sebagai langkah pencegahan dan meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah warga dengan terjaganya situasi Kamtibmas yang kondusif. \"Patroli kita lakukan terutama di waktu malam hari, karena aksi balap liar ini kerap terjadi pada saat jalan mulai sepi,\" bebernya. Ia mengatakan, petugas kepolisian tidak akan memberikan kelonggaran untuk para pelaku balap liar ini. Dengan memberikan sanksi tegas berupa surat tilang. \"Sanksi tilang pasti kita berikan bahkan jika ada kendaraan yang sama sekali tidak membawa kelengkapan kendaraan dan dicurigai motor hasil curian, maka motor tersebut akan kita bawa kekantor untuk didalami dan didata terlebih dulu,\" tuturnya. Ia pun berharap, tidak ada lagi aksi balap liar di Kota Bengkulu. Apalagi dimasa pandemi Covid 19 ini karena balap liar pasti akan mengumpulkan orang dengan jumlah banyak dan pasti tidak menerapakan prokes yang ada seperti menggunakan masker, jaga jarak dan lainnya. \"Ini yang harus kita cegah agar tidak ada lagi penambahan kasus kedepannya,\" demikian tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: