2 Jembatan Gantung di BS Jadi Prioritas 2021

2 Jembatan Gantung di BS Jadi Prioritas 2021

PINO, bengkuluekspress.com - Adanya pengaduan dari masyarakat Pino ke DPRD Bengkulu Selatan (BS) beberapa waktu lalu, lantaran ada dua jembatan gantung yang sudah lama putus di Kecamatan Pino, namun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, mendapat respon positif dari DPRD BS. Pasalnya, Rabu (30/9), Ketua DPRD BS, Barli Halim SE didampingi Waka 1 DPRD BS, Juli Hartono SE mengecek jembatan gantung yang putus tersebut.

\"Kondisi kedua jembatan ini sangat memprihatinkan, tahun 2021 akan kami prioritaskan untuk dibangun,\" kata Ketua DPRD BS, Barli Halim SE saat meninjau kedua jembatan gantung tersebut, Rabu (30/9).

Dikatakan Barli, kedua jembatan gantung yang putus tersebut yakni di kelurahan Masat dan di Dusun Sukananti Desa Kota Bumi, kedua desa ini dalam wilayah Kecamatan Pino. Untuk jembatan gantung di Kelurahan Masat sudah putus satu tahun lalu. Bahkan akibat jembatan putus tersebut, telah menyebabkan adanya warga setempat yabg tewas hanyut terbawa arus sungai Air Manna saat menyeberangi sungai menggunakan rakit ketika pulang dari sawah. Sedangkan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga ke tempat usaha pertanian sawah dan kebun. Adapun jembatan gantung di Dusun Sukananti Desa Kota Bumi juga putus satu tahun lalu akibat sungai meluap.

\"Kedua jembatan ini merupakan akses utama warga ke tempat usaha pertanian mereka,\" ujarnya.

Ditambahkan Waka 1 DPRD BS, Juli Hartono SE, dengan adanya pengecekan langsung kondisi kedus jembatan tersebut, dirinya mengaku akan memperjuangkannya, agar bisa dianggarkan pembangunannya pada APBD BS 2021 mendatang. Karena itu sangat dibutuhkan warga. Sebab jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan nanti akan bertambah korban yang tewas terbawa arus sungai saat menyeberangi sungai.

\"Kami akan perjuangkan agar pada APBD 2021 ada anggaran pembangunan kedus jembatan gantung tersebut,\" tambah Juli.

Sandri salah satu toko pemuda Kecamatan Pino mengharapkan DPRD BS bisa merealisasikan pembangunan kedua jembatan gantung tersebut. Sebab warga saat ini selalu menyeberangi sungai untuk ke tempat usaha pertanian mereka. Sedangkan warga di kedua desa tersebut mayoritas pekerjaannya petani dengan lokasi usaha pertanian mereka di seberang sungai Air Manna.

\"Terima kasih kepada pimpinan DPRD BS yang sudah mengecek langsung kondisi kedua jembatan gantung tersebut, kami sangat berharap tahun depan sudah diperbaiki, agar tidak ada lagi korban jiwa,\" harap Sandri. (asri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: