Hati Penuh Syukur Walau Harus Rutin Berobat

Hati Penuh Syukur Walau Harus Rutin Berobat

Curup, Jamkesnews – Elli Yuliani (56) merupakan satu dari jutaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sudah merasakan manfaat dari program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini.

“Bagaimana mungkin saya bilang BPJS Kesehatan dan pemerintah tidak baik, saya bisa berobat secara gratis selama ini. Saya rasanya bahagia sekali, bersyukur sekali. Saya tidak harus memutar otak untuk cari biaya berobat,” ujar Elli yang ditemui ketika sedang menjalani perawatan di Klinik An-Nissa di Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (16/09).

Elli Yuliani dan keluarganya merupakan peserta JKN-KIS dari sektor PBI yang iurannya dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong.

“Sudah sejak lama saya diharuskan minum obat karena sakit kencing manis. Kalau kondisinya lagi drop, kadang saya harus dirawat inap. Karena rasanya sakit sekali, nggak tahan lagi, jadi saya disarankan untuk dirawat saja. Badan saya lemah sekali seperti tidak ada tenaganya,” ujarnya.

Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit jangka panjang yang terjadi ketika tubuh tidak secara efektif menggunakan insulin yang ada di tubuh, baik kekurangan maupun kelebihan tergantung dari tubuh penderitanya. Kondisi ini menyebabkan penderitanya harus rutin minum obat untuk mengontrol kadar insulin dalam tubuh.

“Sampai saat ini saya masih aktif minum obat sesuai anjuran dokternya. Disinilah saya merasa terbantu sekali. Saya tidak bisa bayangin berapa biaya yang harus saya keluarkan setiap saya berobat atau biaya mengambil obat yang harus diminum secara rutin. Kalau dipikir-pikir saya merasa bersyukur sekali,” ujarnya.

Elli juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan peserta JKN-KIS. Perangkat desa datang ke rumahnya untuk memberikan Kartu Indonesia Sehat. Ia mengatakan, dengan kartu tersebut Elli sekeluarha bisa berobat secara gratis.

\"Alhamdulillah. Rasanya lega sekali mengetahui bahwa kami sudah punya jaminan kesehatan ditambah lagi iurannya dibayarkan sama pemerintah. Saya juga mau berterima kasih untuk peserta JKN-KIS yang lain yang sudah rutin membayar iuran. Karena mereka telah ikut membantu saya yang harus selalu berobat secara rutin ini sehingga masih bisa mendapatkan pelayanan dengan baik,” ujarnya. (RW/ds)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: