Antar Akta Kematian Non Muslim, Wawali Perkenalkan Layanan 3 in 1

BENGKULU, BE - Kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu terhadap masyarakat yang tertimpa musibah meninggal dunia juga dirasakan oleh masyarakat non muslim. Meski tidak menggelar takziah, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi tetap datang ke rumah duka atas wafatnya M Malau (59) warga Perum Surabaya Permai nomor 87 RT 05 RW 03, Kecamatan Sungai Serut, kemarin (20/9). Untuk menyerahkan langsung akta kematian, serta KTP, dan KK yang telah diperbaharui kepada pihak keluarga. \"Saya langsung menyerahkan akta kematian kepada pihak keluarga. Dan pemerintah kota juga turut berbelasungkawa, dan kita juga doakan agar keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapi cobaan ini,\" ujar Dedy. Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan program inovasi dari pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) yakni layanan duka 3 in 1. Ini merupakan komitmen Pemkot membantu keluarga yang tertimpa musibah dengan memudahkannya mengurus adminduk kematian dengan langsung mengeluarkan tiga dokumen terkait seperti yakni akta kematian, pencoretan dari kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP) berstatus cerai mati. \"Kalau dia muslim pihak pemerintah kota akan menyerahkan akta kematiannya pada saat takziah. Karena non muslim maka pemerintah kota akan menyerahkan pada siang hari sesudah jenazah di kebumikan,\" ungkapnya. Dedy berharap Pemerintah kota Bengkulu dapat selalu hadir di tengah tengah masyarakat serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bengkulu untuk kedepannya. Dengan adanya program yang baru saja diluncurkan ini, maka mempermudah urusan administrasi keluarga orang yang meninggal tanpa harus repot-repot urus sana sini. \"Di sini kami tidak membedakan ras, agama, suku dan budaya. Semuanya sama dan adil, siapapun pun itu dan apapun agamanya, bila tidak ada kesibukan kami akan hadir disana untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan,\" pungkasnya. (805)

Sumber: