Petani Kaur Ditemukan Tewas Membusuk, Mengapung di Sungai

PAGULIR, bengkuluekspress.com - Warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) Kabupaten Kaur, Jum, at (18/9) sore dibuat geger.  Pasalnya, ada penemuan mayat seorang petani bernama Johar (74), warga setempat. Dimana saat ditemukan, mayat korban dalam keadaan membusuk dan mengapung di aliran sungai Padang Guci.

“Korban saat ditemukan mengapung dan dalam kedaan busuk, dan diperkirahkan korban meninggal sudah dua hari,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S Ik MH melalui Kapolsek Kaur Utara, Ipda Guslin Saswondo, Jum\'at (18/9).

Data terhimpun BE, penemuan mayat itu sekitar pukul 15.00 WIB bertempat di Sungai Padang Guci Desa Talang Besar Kecamatan Pagulir. Penemuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Okiwanto (33), warga Desa Talang Jawi 1 bersama rekannya Sumadi (37), saat sedang memancing di aliran sungai itu. Keduanya melihat adanya mayat yang terapung kemudian melaporkan ke anggota Bhabinkamtibmas Kecamatan Padang Guci Hilir Aipda B. Van Houten lalu menghubungi Kapolsek Kaur Utara Ipda Guslin Saswondo kemudian beserta anggota Polsek Kaur Utara melakukan evakuasi mayat tersebut ke Pinggir sungai kemudian membawa ke Puskesmas Perawatan Padang Guci Kecamatan Kaur Utara.

\"Dari hasil pemeriksaan pihak Puskemas tidak ada tanda-tanda kekerasan, korban meninggal duga karena terpeleset dari jembatan,\" kata Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, dari keterangan keluarga korban dimana almarhum pergi dari rumah pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 sekitar pukul 08.00 WIB berpamitan dengan anaknya Yasardin mau bermalam di Kebun di Air Hitam Desa Pulau Panggung. Nah diduga saat melintasi air Padang Guci korban terpeleset.

\"Untuk jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga, dan juga pihak keluarga menerima dengan ikhlas meninggalnya korban. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada Polsek Kaur Utara beserta masyarakat yang telah membantu mengevakuasi jenazah,\" jelas Kapolsek. (irul)

Sumber: