Pemkab BS Belajar ke Lebong
LEBONG, bengkuluekspress.com – Berhasil mengembangkan pariwisata serta memiliki salah satu pusat informasi dalam hal ini Lebong Command Center (LCC), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) membawa unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat serta Kepala Desa untuk belajar kepada Pemkab Lebong. Kedatangan Pemkab Bengkulu Selatan sendiri langsung dimpimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) BS, Yudi Satria SE MM dan langsung disambut oleh Bupati Lebong Dr H Rosjonsyah SIP MSi bersama para asisten di lingkup Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong dan unsur pimpinan OPD Pemkab Lebong.
Sekda Bengkulu Selatan, Yudi Satria SE MM, mengatakan, kunjungan Kabupaten Lebong sendiri memang telah direncanakan jauh-jauh hari, bahkan sebelum terjadinya wabah Covid-19 dan baru bisa terlaksana di bulan September 2020 ini.
“Kami ingin melihat bagaimana salah satu kabupaten pemekaran yang telah berhasil memajukan daerahnya,” sampainya, Kamis (17/9).
Dirinya melihat, kekompakan administrasi yang ada di desa-desa di Kabupaten Lebong, untuk itulah dirinya mengajak puluhan perwakilan kepala desa dalah hal ini Kades dari Kecamatan Kedurang dan Air Nipis, untuk ikut serta belajar bersama.
“Itu yang kami lihat pertama masalah administrasi di setiap desa,” ucapnya.
Selanjutnya masalah pariwisata, dimana saat ini Kabupaten Lebong sedang gencar mempromosikan pariwisatanya yang diserahkan kepada masing-masing desa. Dimana antara Kabupaten Lebong dengan Bengkulu Selatan memiliki kesamaan yaitu sama-sama memiliki kawasan perairan, suasana daerah yang sejuk serta masih banyak lagi yang sama.
“Jadi nanti apa yang didapat kita transfer kepada masing-masing desa sehingga bisa membuat objek wisata yang nantinya bisa mensejahterakan masyarakat Bengkulu Selatan,” tuturnya.
Selain itu yang menjadi perhatian Pemkab Bengkulu Selatan dari Kabupaten Lebong yaitu mengenai LCC yang telah dibangun Lebong. Dimana dengan LCC, Bupati Lebong Dr H Rosjonsyah SIP MSi dapat memantau langsung masyarakat Lebong serta masalah pekerjaan dari masing-masing OPD.
“Bupati tidak harus langsung turun untuk melakukan pengontrolan, namun bisa mengontrol di ruang LCC dan itu sangat bagus karena memanfaatkan dunia digital saat ini,” ucapnya.
Terpisah, Bupati Lebong Dr H Rosjonsyah SIP MSi mengatakan bahwa Pemkab Lebong sendiri sangat membuka pintu selebar-lebarnya bagi daerah manapun yang ingin bersama-sama mencari ilmu, baik itu di bidang pariwisata maupun di bidang pemerintahan. “Untuk itulah saya secara langsung menyambut kedatangan Sekda Bengkulu Selatan bersama rombongan,” ujarnya.
Untuk sektor pariwisata memang terus ditingkatkan, baik masalah sarana dan prasarana maupun promosi wisata sejak beberapa tahun belakangan ini. Diketahui, Kabupaten Lebong memang memiliki potensi untuk sektor pariwisata baik wisata alam, religi maupun wisata adat.
“Kami terus mempromosikan wisata Lebong bahkan bukan hanya untuk tingkat provinsi, melainkan kami promosikan di tingkat nasional bahkan internasional apa yang dimiliki Lebong,” ucapnya.
Selain masalah pariwisata, sebuah daerah itu bisa maju jika mampu melek teknologi. Untuk itulah, dibangunnya LCC yang mampu memberikan informasi dan pengontrolan baik di birokrasi (website atau aplikasi) maupun pengontrolan untuk masyarakat.
“Dimana dengan adanya LCC, saya bisa memantau setidaknya 60 persen seluruh sektor yang ada di Kabupaten Lebong, karena di Kabupaten Lebong telah tersebar CCTV,” sampainya.
Untuk itulah, dirinya tidak menutup bagi daerah manapun yang ingin mencari ilmu di Kabupaten Lebong dengan mengadopsi apa yang telah dimiliki Lebong. Terutama masalah digitalisasi saat ini yang mana akan sangat membantu pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahannya.
“Sudah banyak daerah belajar dengan kami, memang kami jauh dari kota tetapi dekat dengan dunia berkat teknologi digitalisasi saat ini,” tuturnya. (erick)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: