22 Desa di Kaur Belum Cairkan DD Tahap Dua

22 Desa di Kaur Belum Cairkan DD Tahap Dua

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Jelang pertengahan bulan September 2020 ini dari 192 desa yang ada di kabupaten Kaur, masih menyisakan 22 desa lagi belum mengajukan pencarian DD tahap 2. Sedangkan sebanyak 170 desa lainnya sudah mengajukan dan sebagaian sudah melakukan pencairan. Hal ini dapat dilihat dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaur. Terkait hal ini DPDM mengingatkan agar desa lebih gesit.

“Kini sudah memasuki musim hujan dikhawatirkan pekerjaan fisik tidak selesai tepat waktu dan dikuatirkan bila tak diajukan maka tahap 3 mendatang akan mendapat kendala,” kata Kepala Dinas PMD Kaur, H Asmawi SAg MH beberapa hari lalu.

Dikatakan Asmawi, salah satu kendalanya lantaran banyak desa yang belum menyelesaikan laporan DD tahap pertama yang meskinya sudah diserahkan kepada pihaknya. Akibatnya tanpa laporan itu maka pencarian DD tahap 2 tak bisa disetujui. Dengan masih adanya desa yang belum merealisasikan DD tahap kedua ini menjadi perhatian dari DPMD Kaur. Bahkan dalam waktu dekat DPMD akan memberikan surat kepada camat agar mendesak desa untuk segera mencairkan DD tahap kedua. Harapan kita pada September ini sudah rampung jangan sampai diulur lagi.

“Kini sudah ada 20 desa juga sudah mengajukan pencarian tahap 3 atau tahap akhir mudah mudahan tak ada kendala dalam penyalurannya,” tuturnya.

Ditambahkanya, untuk realisasi DD tahap pertama sudah 100 persen dilakukan. Pihaknya menargetkan akhir bulan Septrember ini semua desa di Kaur telah menyerap DD tahap kedua. Sehingga awal Oktober tidak ada lagi yang ersisa sehingga fokus pada penyaluran DD tahap 3. Dengan demikian, Desember 2020 semua realisasi DD bisa selesai dilakukan penyerapan semua desa.

“Tahun ini total DD yang dikucurkan jumlahnya mencapai Rp 147 miliar, tentu harapan kita semuanya terserap ol3eh desa, sehingga tahun 2021 mendapat kucuran lebih besar dan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” tandasnya. (irul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: