Siswa SMAN 3 BS Ubah Kotoran Ternak Jadi Media Tanam

Siswa SMAN 3 BS Ubah Kotoran Ternak Jadi Media Tanam

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kreativitas siswa-siswi SMAN 3 dalam mengisi waktu dimasa pandi covid-19 patut diacungi jempol. Pasalnya dibawa binaan gurunya, Riti Juita SPd dan Mimi Niliyanti SPd, mereka mampu memanfaatkan kotoran ternak menjadi media tanam atau biasa disebut pupuk kompos.

\"Ada 8 siswa kurang mampu yang kami bina untuk memproduksi media tanam ini,\" kata salah satu guru pembimbing, Riti Juita SPd.

Dikatakan Riti, lahirnya ide pembuatan media tanam tersebut, lantaran selama sistem belajar di rumah, anak-anak tidak ada kegiatan lain. Sedangkan kotoran hewan ternak berserakan di mana-mana. Oleh karena itu, bersama Mimi Niliyanti SPd melahirkan ide pembuatan media tanam ini. Lalu merekrut 8 siswa kurang mampu. Adapun bahannya yakni kotoran hewan seperti kotoran kambing/sapi/ayam, sekam padi dan tanah. Sedangkan untuk bakteri pengurai mereka menggunakan EM 4 dengan perbandingan 1:1:2.

\"Media tanam hasil olahan anak-anak kamj ini digunakan untuk mengisi pot, polybag, panterbag untuk tanaman buah dalam pot,\" ujarnya.

Dijelaskan Riti, kegiatan pembuatan media tanam ini sudau berjalan beberapa bulan. Bahkan saat ini mampu memproduksi 200 karung setiap bulan. Setiap karungnya dijual Rp 20 ribu. Media tanam hasil produksi siswa SMAN 3 BS ini, sambung Riti sudah dipakai di sekolahnya. Tidak hanya itu sudah banyak sekolah-sekolah lain yang memesannya. Bahkan saat ini media tanam yang dihasilkan sudah dijual ke toko-toko bibit di BS.

\"Dari hasil pembuatan medis tanam ini bisa membiayai sekolah anak-anak tersebut,\" bebernya.

Selanjutnya, sambung Riti, dengan adanya media tanam ini, maka menjadikan tanaman seperti bunga atau sayur-sayuraj dapat tumbuh subur. Pekarangan rumah warga bisa ditanami dan dimanfaatkan untuk menambah penghasilan keluarga.

\"Saat ini anak-anak terus memproduksi media tanam ini di sekolah, bagi yang berminat membelinya silahkan datang ke SMAN 3 BS,\" terang Riti. (asri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: