Empat Balita Bengkulu Selatan Alami Gizi Buruk

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com – Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan (BS), Siswanto SSos MSi didampingi Kasi Kesehatan dan Gizi, Yeti Indarni SST mengatakan, pada tahun 2020 ada beberapa anak balita di BS yang mengalami gizi buruk atau kekurangan gizi.

\"Hingga saat ini, ada 4 balita di BS yang mengalami gizi buruk,\" katanya.

Dikatakan Yeti, Ke_4 kasus tersebut yaknu satu balita di wilayah kerja Puskesmas Kedurang, dua balita di wilayah kerja Puskesmas Seginim dan satu balita di wilayah kerja puskesmas M Taha. Saat ini, pihak Dinkes melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas telah menangani dua kasus yakni satu balita di Puskesmas Kedurang dan satu balita di Puskesmas Seginim. Sedangkan, untuk dua kasus lagi belum ditangani lantaran, anggaran yang terbatas karena recofusing anggaran penanganan Covid-19.

“Untuk kasus gizi buruk baru dua yang ditangani karena keterbatasan anggaran,\" ujarnya.

Dijelaskan Yeti, untuk dua kasus yang telah ditangani pun hanya satu kali pemberian bantuan makanan tambahan selama empat bulan. Sedangkan kasus gizi kurang, hampir rerata setiap Posyandu yang dilakukan petugas Puskesmas selalu ditemukan. Adapun upaya yang dilakukan dengan memberikan makan tambahan serta pemenuhan gizi seimbang seperti pemberian bantuan roti dan telur serta makanan bergizi lainnya.

\"Kita akan pantau terus dan selalu berikan makanan tambahan meskipun keterbatasan anggaran, sehingga kasus gizi buruk di BS dapat berakhir,\" terang Yeti. (asri)

Sumber: