Pemilik Biliar Tewas Ditusuk
MUKOMUKO, BE – Tragis dialami Maruli Galingging (33) warga Dusun II Agro Sari Desa Sumber Sari Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko. Korban tewas setelah ditusuk oleh SE (30) yang berasal dari Kota Padang, Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Peristiwa berdarah itu terjadi Sabtu dinihari (16/6) lalu sekitar pukul 02.30 WIB. Kronologis kejadian bermula korban dan tsk tengah bermain billiar di kediaman korban. Saat tengah bermain, antara korban dan tsk terjadi ribut mulut. Suasana semakin memanas hingga korban pun mengambil sebilah kapak dan mengejar tsk, ternyata tsk melawan karena ia memegang sebilah pisau. Kemudian terjadi perkelahian hebat antara keduanya sekitar 50 meter dari rumah korban. Dalam perkelahian itu, tsk berhasil melepaskan tusukan sajam ke tubuh korban, mengakibatkan korban tewas di TKP. Korban mengalami luka 3 tusukan yakni di dada bagian kiri dan kanan serta leher, sedangkan tsk juga mengalami luka robek pada kepala bagian belakang. Setelah terjadi perkelahian yang berakhir dengan penusukan dan melihat korban sudah tak berdaya, tsk pun kabur. Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kapolsek Kota Mukomuko AKP Hasdi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari warga setelah perkelahian tersebut. “Saat kita tiba di TKP korban sudah tergeletak dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Karena sudah meninggal, kemudian korban dibawa ke rumah duka,” terang Hasdi. Ia menambahkan, hari itu juga pihaknya dibantu Kades Sumber Sari, Wagiran dan Babinsa Serda Lendriadi melakukan pengejaran. Alhasil, selang beberapa jam tepatnya sekitar pukul 11. 00 WIB Sabtu, tsk berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Danau Lebar Kecamatan Air Dikit tepatnya di belakang kebun sawit milik warga. Melihat tsk mengalami luka robek, polisi kemudian membawana ke RSUD Mukomuko untuk diobati, setelah itu barulah tsk dibawa ke Mapolsek. “Tsk dan barang bukti berupa 1 buah kapak dan pisau telah kita amankan untuk diproses lebih lanjut,” terang Hasdi. Sementara Kades Sumber Sari, Wagiran menerangkan, kejadian itu bermula ribut mulut di meja billiar hingga terjadi perkelahian hebat yang menyebabkan warganya tewas. Menurut Kades, tsk baru sekitar beberapa minggu tinggal di desanya karena ingin menghadiri acara pernikahan salah seorang familinya. Bukannya dapat menghadiri pernikahan melainkan tsk harus berurusan dengan penegak hukum. “Tempat bermain biliar itu tepat di depan rumah saya. Pada malam itu saya mendapatkan laporan dan langsung turun ke lapangan bersama pihak kepolisian dan anggota TNI, dan pada pagi harinya tsk tertangkap,” ungkap Wagiran. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: