Diduga Pungli, Kepala SMPN 23 Seluma Diminta Kooperatif
TAIS, bengkuluekspress.com - Buntut dari dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum Kepala SMPN 23 Seluma terhadap siswanya, Wakil Ketua Saber Pungli Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani SE MSE MA, mengharapkan kepala sekolah, FH, untuk bersikap kooperatif untuk membawa berkas dan dokumen lainnya.
\"Kita minta kepala sekolah ikut membawa berkas dan dokumen yang dibutuhkan dalam penyelesaian laporan,\" tegasnya.
Dijelaskan, sekalipun Saber Pungli tetap akan melakukan pembinaan terhadap Kepala SMPN 23 Seluma. Agar segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang dilaporkan tersebut. Sehingga, kapan dipanggil kembali untuk bisa kembali membawa seluruh proposal yang sudah disampaikan, termasuk mengembalikan beberapa iuran yang sudah diambilnya.
\"Tim Saber Pungli juga dapat intens melakukan sosialisasi dan pemahaman ke sekolah dan instansi serta organisasi Perangkat Daerah(OPD),\" ujarnya.
Deddy menerangkan, jika Saber Pungli juga intens melakukan dan memberikan pembinaan. Menurutnya, selagi memang masih dapat dibina, maka akan dilakukan pembinaan. Dan proses hukum akan dilakukan jika sudah tidak bisa dibina.
\"Kita tetap mengedepankan pembinaan jika Pungli tidak boleh. Namun jika gencar sosialisasi tetap saja ada, maka akan kita tindak,\" ujarnya.
Seperti yang diketahui, bahwa berdasarkan laporan tersebut ada beberapa pungutan yang dilakukan seperti, uang perpisahan, biaya les, dan try out UNBK yang keseluruhan hampir mencapai Rp 800 ribu. Sementara yang sudah dikembalikan baru uang perpisahan sebesar Rp 120 ribu.
\"Jumlah keseluruhan pungutan hampir Rp 800 ribu, memang sudah berdasarkan kesepakatan komite,\" tutupnya. (jef)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: