Jembatan Gantung di Kaur Putus, 9 Orang Jadi Korban
LUAS,bengkuluekspress.com-Jembatan gantung diatas sungai air Luas desa Kepahyang Kecamatan Luas Kabupaten Kaur tiba-tiba tali selingnya putus sebelah, Minggu (23/8) sore. Akibatnya, sembilan orang yang saat itu tengah melintas dijembatan itu terjatuh ke sungai dan hanya mengalami luka-luka. Sedangkan korban jiwa dalam musibah ini tidak ada. “Dari kesembilan korban yang terjatuh di jembatan itu para korban luka dan terkilir, hanya korban atas nama Misah Muktar dirujuk ke RSUD Kaur dan untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Puji Prayetno S IK melalui Kapolsek Kaur Tengah IPTU Yusman SH, kemarin (23/8) Data terhimpun BE, peristiwa naas yang nyaris memakan korban jiwa itu terjadi Minggu (23/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian itu bermula dari para korban tersebut pulang dari kebun dan sawah dan tepatnya sedang berjalan menyeberangi jembatan gantung tersebut tiba- tiba tali selingnya sebelah jembatan yang baru direhab tahun 2020 itu putus dan para korban terjatuh ke sungai, dan beruntung para korban berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban yang meninggal dunia. “Jembatan gantung putus itu diduga tali seling penyangganya sudah tidak layak lagi sehingga putus saat dilalui warga,”terang Kapolsek. Ditambahkan Kapolsek, jembatan gantung yang menjadi akses l masyarakat setempat dalam mengangkut hasil panen menjadi prioritas warga.Terkait dengan putusnya jembatan dan menyebankan sembilan warga tercebur yakni Misah Samsudin (45),Misah Muktar (50), Sirat (20), Nut (60), Susi (30), Tuti (40), Mursi (40),Mahia (65) dan Amadi (45) warga Kepahyang itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab jembatan tersebut putus. “Nanti akan kita selidiki dulu penyebab pasti jembatan ini putus karena ini baru direhab. Untuk data sementara itu diduga tali seling penyangganya sudah lapuk dan tidak kuat menahan beban,”jelas Kapolsek.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: