Dana Desa Rawa Indah Jadi Prioritas Audit Inspektorat Seluma

Dana Desa Rawa Indah Jadi Prioritas Audit Inspektorat Seluma

TAIS, bengkuluekspress.com - Sampai saat ini untuk realisasi dana desa (DD) di Kabupaten Seluma sama sekali belum diaudit oleh Inspektorat Kabupaten Seluma. Pasalnya, anggaran untuk audit DD merupakan salah satu mata anggaran yang direfocusing, serta dipangkas oleh TAPD beberapa waktu yang lalu. Sehingga Inspektorat Seluma belum melakukan audit.

Inspektur Daerah Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani SE MSE MA mengatakan, untuk audit anggaran DD juga dibutuhkan dana yang besar, terutama untuk operasional, sehingga jika anggarannya tidak ada, maka audit tidak bisa dilakukan.

\"Bagaimana mau melakukan audit. Jika anggarannya tidak ada. Nah, dalam APBD Perubahan tahun 2020 ini kami usulkan kembali. Sehingga bisa digunakan untuk biaya audit DD seluruh desa di Kabupaten Seluma,\" tegasnya.

Kemudian menurutnya, untuk desa yang dilaporkan atau menjadi polemik. Maka akan menjadi prioritas bagi Inspektorat Seluma untuk melakukan audit anggaran DD-nya. Salah satunya adalah Desa Rawa Indah. Karena sebelumnya, masyarakat di Desa Rawa Indah melakukan aksi dengan mendatangi Kantor Bupati Seluma. Mereka meminta agar Pemkab Seluma memberhentikan kepala desa atas nama Rubimanto. Karena masalah pengelolaan DD serta pembagian BLT.

\"Untuk desa-desa yang menjadi polemik, tentunya akan kami jadikan prioritas untuk melakukan audit anggaran DD nya. Sehingga agar apa yang dituntut oleh masyarakat menjadi lebih jelas lagi,\" tegasnya.

Sementara itu, Inspektur Daerah Seluma mengatakan bahwa audit DD ini akan dilakukan pada Oktober dan November. Karena masih harus menunggu anggaran DD dicairkan 100 persen. Serta realisasinya100 persen. Sehingga tinggal menunggu pemeriksaan di lapangan disesuaikan dengan laporan yang mereka buat.

\"Untuk jumlah auditor memang masih kurang. Tapi kami tetap upayakan seluruh desa diaudit. Bukan hanya sampel saja. Jadi semua realisasi DD akan kami lihat,\" pungkasnya. (jef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: