Empat Hari Ops Antik, Polda Bengkulu Amankan 61 Tersangka
BENGKULU, BE - Penyalahgunaan narkotika di Provinsi Bengkulu tinggi. Hal tersebut terlihat dari hasil pengungkapan Polda dan Polres jajaran selama 4 hari melakukan Operasi Antik Nala 2020. Sejak dimulai 6 Agustus sampai Minggu (9/8), sudah 61 tersangka penyalahgunaan narkotika diamankan Polda Bengkulu dan jajaran. Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH mengatakan, sebanyak 61 orang tersangka yang ditangkap sebanyak 26 orang merupakan target operasi dan 35 orang non target operasi. \"Cukup tinggi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Bengkulu, sampai Minggu (9/8) sudah 61 orang diamankan,\" jelas Kabid Humas. Meski sudah 61 orang diamankan, personel yang terlibat melakukan Operasi Antik Nala 2020 terus melakukan penyelidikan mencari keberadaan target operasi sekaligus mencari informasi peredaran narkoba di wilayah masing-masing. \"Barang bukti yang diamankan masih sedikit, tetapi jika dibiarkan para pengedar pasti semakin leluasa. Personel yang terlibat operasi selalu aktif, mencari dan menyelidiki penyalahgunaan narkoba\" imbuh Kabid Humas. Beberapa waktu lalu, Direktur Narkoba Polda Bengkulu, Kombes Pol Roh Hadi SIK MH mengatakan, target operasi antik nala 2020 bukan hanya penyalahgunaan narkotika, tetapi semua bentuk obat terlarang dan minuman keras (miras) bakal ditindak tegas. Puluhan personel yang terlibat dalam Operasi Antik Nala 2020 terbagi atas 4 sub satgas. Pertama satgas gakkum, satgas diteksi dan satgas banops. Satgas banops terbagi lagi menjadi tiga, Sub Satgas Opssih, Sub Satgas Kesehatan dan Sub Satgas Banpers. Roh Hadi menjelaskan jika personel operasi antik sudah pasti menargetkan pelaku penyalahgunaan narkotika pengedar atau kurir dan pengguna. Setidaknya ada tiga Target Operasi , diantaranya orang, barang dan tempat. \"Untuk pelaksanaan operasi atau razia kita jadwalkan sebaik mungkin dan kita lakukan secara acak, yang pasti fokus kepada tempat kerap terjadi penyalahgunaan narkoba atau miras,\" pungkas Roh Hadi.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: