Covid 19 Ditetapkan Sebagai Bencana,  Pelaksanaan UN SMA/SMK di Bengkulu Tetap Jalan

Covid 19 Ditetapkan Sebagai Bencana,  Pelaksanaan UN SMA/SMK di Bengkulu Tetap Jalan

\"\"BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu tetap menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) meskipun pemerintah pusat telah menetapkan virus Corona atau Covid -19 sebagai bencana non-alam. Berdasarkan jadwal UN untuk jenjang SMK dan sederajat akan dilaksanakan pada 16 hingga 19 Maret 2020. Sedangkan UN SMA digelar pada 30 Maret sampai 2 April 2020.

\"Besok UNBK untuk SMK se Provinsi Bengkulu tetap bejalan, meski ada beberapa daerah lain yang menunda UNBK sehubungan dengan kasus penyebaran Covid 19,\" ungkap ketua Panitia Ujian Nasional 2020 Bengkulu, R Wahyu DP, SH, M.Si, Minggu (15/3).

Dikatakan Wahyu, hal itu merujuk pada Surat Edaran (SE) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor : 0114/SDAR/BSNP/III/2020. Maka pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2020 diatur, pertama, dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka pelaksanaan UN dapat dijadwalkan kemudian setelah berkoordinasi dengan Penyelenggara dan Panitia UN Tingkat Pusat.

Kemudian lanjut Wahyu, jika dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota tidak menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka Ujian Nasional tetap dilaksanakan sesuai jadwal, POS, dan Protokol UN yang telah ditetapkan oleh BSNP.

\"Berhubung Bengkulu tidak masuk kategoro berbahaya Covid-19 sesuai maka untuk pelaksanaan UNBK bagi sekitar 8 ribuan siswa SMK sprovinsi tetap berjalan,\" pungkasnya.

Kemudian sambung Wahyu, berdasarkan hasil rapat bersama Gubernur dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu besert OPD lainnya menghasilka, pertama UN tetap berjalan sesuai jadwal, lalu, siswa dianjurkan untuk cuci tangan sebelum masuk, setelah istirahat, dan setelah keluar ruangan sebelum pulang, dan setelah sampai rumah.

Selanjutnya, masih kata Wahyu, Sekolah diminta agar menyiapka sabun tangan (hand soap), air, dan lap tangan, siswa juga diminta menghindari kontak langsung dengan orang-orang sekitar, kemudian untuk sementara tidak perlu bersalam-salaman sebelum dan setelah masuk ruang ujian, serta siswa diminta untuk menghindari berada ditengah kerumunan orang banyak sebelum, saat, dan setelah Ujian Nasional. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: