Bupati Apresiasi Kinerja Kajari

Bupati Apresiasi Kinerja Kajari

CURUP, Bengkulu Ekspress - Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi mengapresiasi kinerja dari Kejaksaan Negeri Rejang Lebong. Terutama terkait dengan keberhasilan Kajari dalam mengembalikan kerugian negara dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai bentuk apresiasi tersebut, Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi memberikan piagam penghargaan kepada Kajari Rejang Lebong. Piagam penghargaan tersebut diberikan bupati dalam kegiatan pencanangan zona integritas menju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).

\"Penghargaan yang kita berikan ini sebagai bentuk apresiasi kita kepada Kejaksaan Negeri Rejang Lebong yang telah membantu mengembalikan kerugian keuangan daerah,\" sampai Hijazi.

Dijelaskan Hijazi, keruagian daerah yang berhasil dikembalikan oleh Kejaksaan Negeri Rejang Lebong tersebut, bukan hanya dalam beberapa tahun terakhir, namun menurutnya termasuk kerugian negara yang terjadi sejak tahun 2007 lalu.

Karena menurut bupati ada bebera kerugian daerah yang terjadi sejak tahun 2007 lalu sulit untuk dikembalikan, namun berkat kerjasama dan kerja keras dari Kejaksaan Negeri Rejang Lebong kerugian keuangan daerah tersebut bisa kembali.

\"Ada sejumlah kerugian negara yang sejak tahun 2007 pemerintah kesulitan untuk mengembalikan, namun karena kerjasama dengan kejaksaan bisa dikembalikan,\" terangnya.

Dijelaskan bupati, kerugian negara yang berhasil diselamatkan oleh kejaksaan negeri Rejang Lebong melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

Meskipun menurut bupati saat ini keberadaan TP4D sudah tidak ada lagi. Sementara itu, untuk jumlah kerugian negara yang berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Rejang Lebong tersebut mencapai Rp 6,9 miliar.

Dengan melihat keberhasilan dari TP4D dalam mengembalikan kerugian negara tersebut, bupati berharap kedepannya masih ada program serupa dengan TP4D meskipun menurutnya nama maupun programnya berbeda.\"Keberadaan TP4D ini sangat bagus dan penting, meskipun saat ini sudah tidak ada lagi TP4D namun saya harap kedepannya ada solusi yang sama dengan TP4D ini,\" harap bupati. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: